MAMUJU-Lima unit Bus Rapid Transit (BRT) bantuan dari Kementrian Perhubungan tahun 2017 lalu, tidak dioperasikan Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju.
Bus yang melayani rute dalam kota Mamuju hingga Kalukku itu, kini hanya terparkir rapi di kantor Dishub Mamuju, tepatnya disamping terminal Simbuang.
“Sudah lama tidak beroperasi, sepi penumpang memang. Apalagi saat ini kita anggarannya tidak ada, dan bus ini memang dulunya kita harap mampu membiayai dirinya sendiri dari penghasilan tarif angkutan, dari situ kan bisa dipakai beli bahan bakar dan biaya perawatan, tapi nyatanta sepi penumpang,” terang Kadishub Mamuju, Sahmin Lihawa.
Ia menambahkan, kurangnya minat masyarakat Mamuju menggunakan jasa BRT ini, mungkin disebabkan oleh kurangnya sosialisasi sejak bus ini dioperasikan di Mamuju.
“Itu juga karena dulu kan yang membuat halte bus dishub provinsi, dan kita yang menjalankan busnya, saya kira ini kurang ketemu. Tapi Insya Allah kita upayakan di tahun 2019 ini kita mulai lagi kalau anggarannya sudah siap,” kuncinya.(Mursyid)