SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan.
Rembuk pendidikan ini digelar di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Kamis hingga Sabtu, 2-4 Maret 2023.
Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan ini mengangkat tema “Memajukan pendidikan mencerahkan Sulbar dalam bingkai kemitraan”.
Acara yang dihadiri Dinas Pendidikan kabupaten se Sulbar, para kepala sekokah, pemerhati pendidikan dan kebudayaan, dan sejumlah OPD terkait itu dibuka dan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Dr. Muhammad Idris via Zoom.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Drs. H. Muh. Natsir, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan ide dan gagasan serta membangun kebersamaan dan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Sulbar.
“Kita berharap kegiatan ini dapat membangun kebersamaan dan komitmen kita dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Sulbar. Rembuk pendidikan ini juga diharapkan dapat mensingkronisasikan program dari Pemerintah kabupaten dan Pemprov Sulbar serta seluruh pemerhati pendidikan terkait arah kebijakan atau mau dibawa kemana pendidikan kita hari ini,” jelas Natsir.
Mantan Sekda Kabupaten Pasangkayu ini membeberkan, saat ini masih terdapat sejumlah masalah di sektor pendidikan dan kebudayaan yang harus segera diselesaikan bersama seperti; Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, angka rata-rata lama sekolah yang masih di bawa rata-rata nasional, kualitas pendidikan hingga persoalan kompetensi kepala sekolah.
Hal ini, kata kepala Inspektorat Sulbar ini, hanya dapat diselesaikan dengan baik jika semua pihak memiliki komitmen bersama untuk memajukan dunia pendidikan di Sulbar.
“Kita harus memiliki komitmen bersama untuk memajukan pendidikan, termasuk juga soal kebudayaan kita masih krisis event, kita masih jarang melihat event kebudayaan yang bersekala besar, karena itu kedepan kami akan menggelar event yang bersekala besar untuk membangkitkan dan melestarikan budaya kita,” terangnya.
Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris dalam arahannya menegaskan bahwa saat ini dunia pendidikan di Sulbar masih memiliki sejumlah tantangan seperti masih minimnya dukungan anggaran, kualitas pendidikan yang masih rendah dan masih tingginya angka anak tidak sekokah.
Idris mengajak semua pihak untuk dapat mengejar ketertinggalan daerah ini dalam sektor pendidikan, komitmen bersama menjadi kunci utama dalam menyelesaiakan persoalan yang ada.
“Sulbar harus dapat mengejar ketertinggalan dibidang pendidikan, untuk merealisasikan hal itu maka harus ada komitmen bersma membenahi sektor pendidikan. Saya berharap forum ini dapat menghasilkan buah pikiran yang lebih inovatif untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Sulbar,” kata Idris dalam sambutannya.
Idris juga menyinggung pentingnya pelestarian dan langkah untuk memajukan budaya di Sulbar.
Mantan Deputi Bidang Diklat Lembaga Administrasi Negara (LAN) itu berharap pembinaan kebudayaan seperti literasi budaya, pembinaan sanggar seni, pameran budaya termasuk soal musium harus segera didiskusikan agar Sulbar dapat segera memiliki musium.
“Saya berharap ada kegiatan Festival Celebes kebudayaan yang bersekala regional pada acara hari ulang tahun Sulbar 2023 tahun ini,” tutupnya Idris yang juga mantan Kepala LAN Makassar ini.