SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju berencana menjadikan rumah Adat Mamuju sebagai pusat Informasi Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.
Hal itu diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Ariady Ihsan, Selasa (04/10/22) saat memantau kondisi Rumah Adat Mamuju yang terletak di Jl. KS. Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju.
Ariady mengatakan, untuk mendukung langkah agar rumah Adat Mamuju bisa pusat Informasi Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif maka perlu dilakukan pembenahan dan penataan di kawasan tersebut.
Olehnya, Mantan kepala ULP Mamuju itu mengaku perlahan-lahan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membenahi kawasan rumah Adat Mamuju agar terlihat lebih cantik, asri, bersih sehingga memiliki daya tarik bagi para pengunjung yang datang ke kota Mamuju.
“Kalau malam di sini agak gelap, jadi untuk sementara kita akan membuat atau pasang lampu penerangan. Kedepan kawasan ini kita akan jadikan sebagai pusat informasi Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif. Kita ingin Rumah Adat ini bisa selalu ramai dan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.
Dia menyebut, agar Rumah Adat dapat menjadi pusat informasi kepariwisataan, budaya dan ekonomi kreatif maka kawasan Rumah Adat harus didukung oleh fasilitas.
Karena itu, Ariady berencana akan membuat fasilitas pendukung seperti : tempat bermain anak-anak, tempat atau lapak makanan tradisional dan moderan, menyedikan tempat kerajian tangan, akan buat area untuk acara, penyedia layanan perjalanan, dan pemandu dan hal-hal lain yang dianggap penting.
“Kita juga nanti akan sediakan tempat untuk UMKM, event, travel, tempat untuk pegelaran seni rupa, tari dan fotografer. Kita juga berencana akan buat panggung seni untuk pertunjukan musik. Termasuk kedepan akan kita buat gedung pertemuan atau tempat rapat dan ruang multifungsi,” jelasnya.
Ia berharap agar apa yang rencana ini mendapat dukungaan dari pimpinan daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati Mamuju serta pimpinan dan anggota DPRD Mamuju.
“Agar hal ini betul-betul bisa berjalan dengan baik dan maksimal maka perlu dukungan dari pimpinan. Dukungan itu misalnya seperti membuat aturan yang mengharuskan jika ada kegiatan OPD yang berskala kecil harus dilaksanakan di sini,” tutupnya.
Ariady berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat ikut menjaga kebersihan kawasan Rumah Adat Mamuju, Ia juga berharap agar pengunjung dapat mematuhi himbauan dan larangan Dinas Pariwisata di Rumah Adat Mamuju.
Laporan: Iqbal