SULBARONLINE.COM, MAMUJU–Anggota DPRD Sulbar yang juga Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Barat daerah pemilihan Kabupaten Pasangkayu, Rayu, beberapa bulan terakhir ini, memilih melakukan budidaya tanaman porang di wilayahnya.
Bercocok tanam kata Rayu, menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakoni masyarakat selama masa pandemi virus corona, tak terkecuali dirinya yang juga ikut menanam porang dengan tidak mengesampingkan tugas sebagai anggota dewan.
“Wilayah Sulbar sangat cocok untuk dilakukan pengembangan tanaman porang. Selain tanahnya subur, tanaman porang cocok dengan iklim di Sulbar,” kata Rayu,Rabu (13/10).
Ketua DPW Perkumpulan Petani Penggiat Porang (PPPN) Sulawesi Barat ini menilai budidaya tanaman porang bisa menjadi sumber penghasilan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
“Apalagi dalam kondisi di tengah pandemi COVID-19. Jika penghasilan masyarakat bertambah, maka masyarakat akan sejahtera dan tentu saja bisa menekan pengangguran dan kemiskinan,” jelas politisi PDIP Sulawesi Barat ini.
Ia menambahkan, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan dan mempunyai peluang besar untuk diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Vietnam, Tiongkok, Australia, dan sebagainya.
“Porang termasuk jenis tanaman yang bernilai ekonomis, mudah dikembangkan dan nilai jualnya yang cukup fantastis. Tentu saja, butuh dukungan petani yang mau serius untuk mengembangkan tanaman ini,” ujarnya.
Di samping itu, adanya dukungan pemerintah dalam penyediaan bibit dalam mendukung pengembangan tanaman porang oleh masyarakat.
“Jika pemerintah daerah mendukung program pengembangan tanaman porang, saya yakin masyarakat petani kita akan sejahtera,” sebutnya.(Advertorial)