Program ATS, Nur Halia Kunjungi SDN 4 Mamuju

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda pada Sub koordinator Program dan Pelaporan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Nur Halia berkunjung ke SD Negeri 4 Mamuju.

Kunjungan ini terkait pengembalian tiga orang Anak Tidak Sekolah (ATS) ke jenjang pendidikan. ATS merupakan program prioritas lembaga vertikal Pemprov Sulbar tersebut.

“Kami di Provinsi berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten, ini merupakan tindaklanjut dari kedatangan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin yang terdapat beberapa jenjang Sekolah. Wapres berkunjung ke Sulbar waktu lalu,” ungkapnya saat diwawancarai sejumlah wartawan usai kegiatan tersebut, Kamis (9/3/23).

Nur Halia mengatakan, Tim ATS lebih dahulu mendata selanjutnya memetakan anak dekat dengan sekolah terkait.

Menurut Pendataan Keluarga Indonesia per Desember 2021 yang dilakukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Sulawesi Barat (Sulbar) jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan rentang usia 7-18 tahun masih terbilang tinggi, yakni 44.493 orang. Di Mamuju sendiri, jumlah ATS sebanyak 9.567 orang.

“Sekarang ini kami menangani yang didepan disekitar kita, sambil berkolaborasi, berkonsolidasi dengan pihak-pihak pemerintah kabupaten,” ujarnya.

Disdikbud Sulbar sendiri telah mencatat di Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Untuk ATS sendiri dipersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 4 Mamuju, Iqbal Salman sangat bersyukur dengan program ini. Sekolah kata dia diberikan kepercayaan untuk membina anak-anak tersebut.

“Sesuai dengan visi misi sekolah kami menumbuhkan kemandirian, kami diberikan amanah membina tiga orang anak ini, Insya Allah kami akan membina mereka selesai atau sampai tamat sekolah,” tuturnya.

Iqbal Salman mengaku, Sekolah itu akan melakukan assesmen diagnostik. Ini dilakukan untuk melihat secara spesifik kompetensi peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.

“Setelah kita assesmen, kita akan tempatkan, bagaimana peminatan bakat untuk anak tersebut,” kuncinya.