SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kasus pasien positif Covid-19 di Sulawesi Barat terus bertambah. Betapa tidak, per 8 Mei 2020 ini, positif virus corona di Sulbar sudah mencapai 60 orang.
Menyikapi hal tersebut, gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, meminta masyarakat tetap mematuhi semua aturan dan imbauan pemerintah agar sebaran virus tidak meluas. Salah satunya dengan upaya Physical Distancing atau menjaga jarak.
“Kembali saya mengingatkan pada hari ini bertambah dua orang positif. Ini tidak main-main, tetapi kita harap mudah-mudahan berikutnya tidak ada lagi penambahan. Olehnya, mari kita berantas, mari kita lawan covid-19 ini dengan cara sangat sederhana yaitu dengan tetap menjaga jarak, atau physical distancing,” pinta Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sunusi DM, Jum’at (8/5/2020).
Gugus tugas juga merilis pantauan sebaran Covid-19 per 8 Mei 2020 dengan rincian Jumlah ODP sebanyak 1.440 orang, selesai pemantauan 1.295 orang, proses pemantauan 144 orang dan meninggal dunia 1 orang.
“Sementara jumlah OTG (Orang Tanoa Gejala) mencapai 630 orang, selesai pengawasan 248 orang, dan proses pengawasan 382 orang. Untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pemantauan) 62 orang, selesai pengawasan 33 orang, proses pengawasan 24 orang, dan meninggal 5 orang,” urai Safaruddin.
Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar ini menyebut, positif Covid-19 juga ada tanpa gejala. Olehnya itu, memamakai masker dan tinggal di rumah juga merupakan jurus ampuh memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Dan paling ampuh yang saya sering katakan yaitu beraktifitas di rumah saja. Kurangi keluar rumah apabila tidak ada hal yang mendesak, termasuk aktifitas beribadah kita lakukan di rumah saja. Itu bukan hanya mencegah tertular oleh virus, tapi juga mencegah untuk tidak menulari orang lain,” harapnya. (Editor:Ashari Rauf).