SULBARONLINE.COM, Mamuju – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat melibatkan sebanyak 2.809 personil Polri untuk ikut serta pengamanan Pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019, dibantu TNI sebanyak 1.207 personil.
Hal ini disampaikan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar saat menggelar konferensi pers, di Aula Polda lama Sulbar, Kamis (11/4/19).
Brigjen Pol. Baharuddin Djafar menyampaikan, dari 6 kabupaten di Sulbar, ada 3.864 TPS yang siap diamankan oleh Polda Sulbar dengan memetakan kategori pengamanan Mantap Brata, yaitu TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Mengenai kesiapan Mantap Brata 2018 dan Pemilu 2019. Untuk kategori sangat rawan, 2 polisi 1 TPS, sedangkan untuk yang rawan 1 Polisi, 1 TPS , sedangkan untuk kurang rawan itu bervariatif, misal 1 Polisi, 4 hingga 8 TPS,” Jelasnya.
Untuk Brimob kata Baharuddin Djafar, sebanyak 191 personil yang dilibatkan akan dilebur dan secara khusus ditempatkan di masing-masing Polres jajaran, KPU dan Standby di Mako Brimob.
Selain itu Jendral bintang satu ini menjelaskan, pengamanan juga diperkuat oleh dua Linmas disetiap TPS yang ada, dan dibantu 1 Orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL).
“Jadi kita sarankan apabila ada masalah, maka kalau bisa selesainya ditingkat TPS karena disitu perangkat paling lengkap,” ungkapnya.(Adr/)