PMKRI Makassar Gelar Masa Orientasi di Majene

SULBARONLINE.COM, Majene — Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar melaksanakan Masa Orientasi tahap kedua di Majene, Sulawesi Barat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Majene, Jl. Ahmad Kirang, Kelurahan Labuang, Majene.

Presidium Pengembangan Organisasi PMKRI Cabang Makassar, Tabitha Parimo menerangkan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2022.

Tabitha menjelaskan bahwa Masa Orientasi merupakan kegiatan setingkat Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (MABIM) sebagai bagian dari pembinaan Formal berjenjang di PMKRI kepada mahasiswa calon anggota PMKRI di kabupaten Majene yang tidak pernah mengikuti MPAB dan MABIM di Cabang lain.

“Bahwa peserta yang mengikuti Masa Orientasi kali ini adalah mahasiswa dari kampus Universitas Sulawesi Barat berjumlah 28 orang,” sebutnya.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus Periode 2022-2023, Maria Agnes Yustin Parera pada acara pembukaan menerangkan tema yang diangkat kali ini “Melahirkan Kader Militan Menjiwai Tiga Benang Merah PMKRI”.

Yustin, sapaan akrab Maria Agens Yustin, dalam sambutannya menegaskan bahwa setiap anggota PMKRI harus menjiwai tiga benang merah (Kristianitas, Fraternitas dan Intelektualitas) sebagai spirit pembinaan, perjuangan dan pengabdian.

Yustin menjelaskan, bahwa ini untuk kedua kalinya melaksanakan Masa Orientasi di Majene. Dengan kehadiran peserta kali ini semakin banyak menandakan mahasiswa Katolik di Majene sangat antusias untuk menjadi anggota PMKRI.

Diakhir sambutannya, Yustin berharap agar peserta Masa Orientasi tetap berproses di PMKRI sebagai wadah menempa diri dan menggalang budi demi masa depan Gereja dan bangsa, tetap melaksanakan kegiatan lainnya dibawah koordinasi PMKRI Cabang Makassar sebagai Cabang pendamping.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Tim Kerja yang bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan ini,” tutupnya.

Pada pembukaan kegiatan tersebut, turut hadir Presidium Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2024 Pius Yolan.

Dalam sambutannya, Yolan menyampaikan bahwa status Majene adalah jajakan. Untuk menjadi Calon Cabang, salah satu syaratnya ialah melaksanakan Masa Orientasi dengan yang diikuti oleh 20 orang mahasiswa.

“Saya berharap, selain Masa Orientasi PMKRI jajakan Majene juga melaksanakan kegiatan lainnya yang dapat menunjang penguatan SDM anggota,” ujar Yolan.

Di akhir sambutannya, Yolan menegaskan bahwa saat ini Cabang PMKRI berjumlah 85.

“Untuk itu, ditahun 2024 mendatang Cabang PMKRI harus mencapai 100. Oleh sebab itu, Pengurus Pusat dan Cabang harus bersinergi,” pungkasnya.