SULBARONLINE.COM, Mateng – Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Litha Febriani, menjadi Inspektur Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke 79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (3/1/2025).
Upacara ini digelar di Lapangan Yayasan Nurul Muttaqin, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Mateng, Muhammad Dinar Faisal, Kapolres Mateng, Perwira Penghubung Kodim 1418 Mamuju, Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Mateng, Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag Mateng, Kepala Madrasah, dan Pimpinan Pondok Pesantren.
Pj. Skretaris Daerah Mateng, Litha Febriani, membacakan sambutan tertulis Menteri Agama, Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA, yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai pondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Tema peringatan tahun ini, “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang mencakup penguatan ideologi Pancasila, toleransi antarumat beragama, dan harmoni dengan lingkungan serta budaya.
“Kerukunan adalah kekuatan bangsa. Dengan keberagaman yang dimiliki, Indonesia menjadi contoh harmoni dunia yang harus terus dijaga,” ujar Litha saat membacakan sambutan.
Dalam amanatnya, Menteri Agama juga menyoroti tantangan yang dihadapi umat beragama, termasuk kesenjangan antara ajaran agama dan praktik kehidupan sehari-hari.
Ia menegaskan bahwa semakin dekat umat dengan nilai-nilai agama, semakin berhasil tugas Kementerian Agama.
Peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat turut menjadi fokus utama Kementerian Agama.
Program makan bergizi gratis di lembaga pendidikan binaan serta pemberdayaan pesantren dan pengelolaan zakat menjadi bagian dari langkah strategis untuk mencetak generasi unggul dan mengentaskan kemiskinan.
Kementerian Agama juga menerima sejumlah penghargaan bergengsi pada 2024, termasuk Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan pelayanan publik inklusif terbaik. Apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi untuk menjaga integritas dan meningkatkan kinerja kementerian.
(adv/edt)