SULBARONLINE.COM, Mamuju — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan kunjungn di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Minggu (28/2/2021).
Dalam kunjungannya ke titik terdampak gempa, Gubernur Sulbar menyerahkan bantuan berupa logistik sebanyak 124 paket dan 100 ribu bibit kopi.
Sebelum tiba di lokasi kunjungan, di hari yang sama rombongan Pemprov Sulbar juga menyalurkan bantuan di sejumlah titik terdampak gempa yang dilewati, yakni Tapalang sebanyak 75 paket, Kantor Kecamatan Malunda sebanyak 50 paket dan Bukit Tinggi sebanyak 39 Paket.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan pasca gempa bumi yang melanda Sulbar baru-baru ini, mengakibatkan kerusakan segala infrastruktur yang juga menimbulkan korban meninggal dunia.
“Di awal pasca gempa, saya selaku kepala daerah ingin bertindak cepat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat termasuk di Desa Kabiraan, namun terdapat beberapa kendala salah satunya longsor,” ucap Ali Baal.
Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan apresiasi yang besar kepada para relawan, TNI dan Polri yang hingga saat ini masih terus membantu masyarakat Sulbar dan bahu-membahu bersama pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada pasca gempa bumi dengan harapan Sulbar dapat bangkit kembali.
Bupati Majene, Lukman menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Pemprov Sulbar yang ketiga kalinya tersebut yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar.
Disampaikan, satu hari pasca terjadinya gempa bumi Pemkab Majene langsung membuka posko induk yang berada di Bukit Tinggi dan penanganan pertama yang diberikan oleh pemerintah ialah memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, baik dari segi makanan maupun kebutuhan air minum.
Sedangkan, sambung Lukman, bantuan terakhir yang diberikan Pemkab Majene kepada masyarakat yakni menyiapkan 1000 tenda ditambah tenda dari provinsi sebanyak 1.000 tenda.
“2.000 kebutuhan tenda telah tersalurkan, disamping itu juga terdapat bantuan dari luar daerah. Selain itu Pemkab Majene juga membantu 100 ton beras,” bebernya.
Kepala Desa Kabiraan, Baharuddin menyampaikan, terdapat lima dusun di Desa Kabiraan yang kerusakannya tingkat parah dan rencananya akan direlokasi, yaitu Dusun Kabiraan, Dusun Tamalonang, Dusun Tamarimbi, Dusun Tamarimbi Barat dan Dusun Tamarimbi Utara.
Setelah di Desa Kabiraan, Gubernur Sulbar bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Marimbi untuk bertemu masyarakat dan melihat kondisi desa yang rusak, termasuk rumah-rumah ibadah.
Dalam kunjungannya, Gubernur Sulbar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris dan Koordinator Desk Relawan, Prof. Kartini Hanafi Idris beserta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.(Adv/Hms)