Organda Sulbar Lama Vakum, Perlu Restrukturisasi

SULBARONLINE.COM, Mamuju – DPD Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Provinsi Sulawesi Barat beberapa tahun terakhir ini dinilai vakum. Padahal, Organda sebagai wadah yang bertugas untuk membina pengusaha angkutan umum dan menata kendaraan-kendaraan yang ada.

Wakil Ketua DPD Organda Sulbar, Ince Muhammad Taufiq kepada SULBARONLINE.COM, Selasa (08/10/19), mengatakan, selama ini Organda Sulbar memang vakum. Apalagi, Ketua DPD Organda Sulbar, H. Amri Mustafa wafat Tahun lalu

“Memang selama ini Organda vakum. Apalagi, tahun lalu Bapak H. Amri ustafa selaku Ketua telah meninggalkan kita semua. Olehnya, sekarang, Organda itu harusnya mulai eksis dan kembali aktif seperti biasa,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Dinas Perhubungan harus mengambil langkah untuk kembali membenahi Organda ini.

“Yah, struktur harus diperbaharui. Jadi mesti ada restrukturisasi kepengurusa. Sebab selama ini program Organda Sulbar hingga hari ini juga memang tidak nyata. Inilah yang kita inginkan, agar kedepannya dapat lebih aktif,” tegas mantan Anggota DPRD Kabupaten Mamuju ini.

“Olehnya, kepada Pemerintah, kita berharap ada campur tangan, baik Dinas Perhubungan maupun langsung ke Gubernur Sulawesi Barat, termasuk DPRD yang nanti bisa menggodok Perda yang berkaitan dengan Organda dalam rangka penataan kendaraan di daerah ini,” sambungnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kata Taufiq, bisa mengundang pengurus yang ada untuk melakukan mediasi secara internal untuk Organda.

“Karena memang ini emergency sifatnya. Kita tidak mau ini berlarut-larut. Organisasi ini harus bagus, menghidupkan kembali organisasi sesuai dengan fngsinya, bekerjasama dengan pemerintha dan tentu mendorong lahirnya Perda yang berkaitan dengan Organda ini,” jelas sapaan akrab Opi’ ini.

Apalagi, tambah mantan Ketua LAKI Sulbar ini, Sulawesi Barat merupakan daerah yang sedang berkembang. Dimana, setiap tahunnya, perkembangan kendaraan meningkat mulai dari 5 hingga 10 persen.

“Yah, apalagi Sulbar ini diprediksi akan semakin meninggi tingkat kepadatannya. Setiap tahun naik hingga 5-10 persen kendaraan. Sehingga, semua harus diorganisir. Ditambah lagi, Sulawesi Barat ini berdekatan dengan Calon Ibukota Negara di Kaltim. Olehnya, perlu segera ada restrukturisasi kepengurusan Organda Sulbar,” tutupnya.