Muscab ke II DPC VIII Hiswana Migas Sulbar, H. Rukmana Salim Terpilih Secara Aklamasi

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke II DPC VIII Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Sulawesi Barat, akhirnya menetapkan H Rukmana Salim sebagai ketua baru untuk periode empat tahun ke depan.

Rukmana Salim terpilih secara aklamasi dalam Muscab ke II DPC VIII Hiswana Migas yang berlangsung di Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Sabtu (17/5/25).

Anggota DPRD Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) asal Partai Golongan Karya itu terpilih setelah mendapatkan dukungan penuh dari seluruh peMigas yang ada.

Kepada wartawan, Ketua DPC VIII Hiswana Migas Provinsi Sulawesi Barat terpilih, H. Rukmana Salim, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan dan berjanji akan bekerja keras untuk membawa DPC VIII Hiswana Migas Sulbar ke arah yang lebih baik.

“Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh peserta atas dukungan dan kepercayaannya kepada saya. Insya Allah, saya akan membawa organisasi Hiswana Migas Sulbar dengan baik, tentu dengan seluruh potensi dan kemampuan yang saya miliki,” ucap Rukmana.

Ia mengaku, kedepan akan menjadikan Hiswana Migas sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan pengembangan usaha anggota di bidang pemasaran BBM dan Non BBM.

Selain itu, kata dia, Hiswana Migas Sulbar juga akan berperan secara maksimal dalam mendukung pemerintah dalam berbagai program, seperti distribusi BBM bersubsidi ke daerah terpencil.

“Karena itu kedepan kita butuh kerjasama yang solid dalam Hiswana Migas. Kita optimalkan kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah Kabupaten se Sulbar terutama dalam distribusi BBM subsidi maupun non subsidi, termasuk LPG,” jelasnya.

Rukmana juga mendukung rencana pembangunan Depo Pertamina di Sulawesi Barat. Apalagi rencana ini sudah mendapat respon positif dan dukungan dari Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka.

“Sehingga saya sangat optimis semua bisa terwujud dengan sinergi dan kolaborasi yang baik bersama seluruh stakeholder yang ada, utamanya pemerintah provinsi maupun kabupaten se Sulbar,” pungkas Rukmana.