SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju menyiapkan event berkskala internasional di momentum perayaan hari jadi Mamuju pada 14 Juli mendatang.
Tepat berusia 483 tahun, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat itu akan menggelar event Akbar. Tak tanggung-tanggung mengundang dari berbagai peserta mancanegara.
Kepada Wartawan, Kepala Bidang Seni dan Budaya Kabupaten Mamuju, Marwan Haruna mengatakan, pihaknya hingga kini menyiapkan sejumlah kesiapan menyambut event internasional.
“Sampai saat ini kita masih fokus ke situ, artinya bulai Juli kita akan laksanakan sambil berjalannya waktu apakah akan perubahan jadawal dan sebagainya,” terangnya saat dikonfirmasi Senin (8/5/23).
Sebelumnya, Kepala Disparbud Mamuju Ariady Ikhsan mengatakan, peserta dari negara asing telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri kegiatan yang dipusatkan di Mamuju itu. Hal ini dilakukan menggaet wisatawan asing.
“Event akan dilaksanakan Bulan Juli 2023, sementara peserta yang terkonfirmasi hadir dari Amerika, Prancis, Singapura, Malaysia, dan Kanada,” sebut Ariady Ikhsan.
Event berskala internasional ini akan di gelar Kecamatan Tapalang, Tanjung Ngalo. Ariady Ihsan mengatakan, pihaknya telah melakukan survei lokasi itu.
“Kemarin kami survei di Tanju Landi itu, ada spesies baru untuk biota laut, itu sudah kami resgistrasi untuk kami jadikan spesies baru,” jelasnya.
Dengan temuan spesies baru itu, pihaknya bersepakat untuk memprogram kegiatan internasional dan menarget peserta dari mancanegara yang kebanyakan dari Brand Produk Ambassador.
“Berdasarkan temuan kami dan beberapa instruktur dari Bali, akhirnya kami mengelar event ini, pesertanya kita target sekitar 40 orang, rata-rata Brand Ambassador dari sebuah merek-merek produk kegiatan alam bebas, jurinya sendiri kita ambil dari Malaysia,” sebutnya.