SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sungguh memilukan kehidupan keluarga Mulyadi (53) dan Jamiati (50), warga di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Kondisi ekonomi keluarga Ini sangat memprihatinkan.
Mereka memiliki tiga orang anak yang terpaksa putus sekolah akibat tidak punya biaya. Jangankan biaya sekolah, untuk kehidupan sehari-hari saja pun sangat susah.
Sang ayah, Mulyadi saat ini dalam kondisi cacat fisik akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada 2017 lalu. Sementara Jumiati hanya seorang pembantu rumah tangga.
Ketiga anaknya yang terpaksa putus sekolah adalah Nisa (13), Alexa (7) dan Annisa (9).
Padahal, nama mereka sudah terdaftar di SD Negeri Binanga 2 dan SMP Negeri 1 Mamuju. Namun, karena tidak ada seragam sekolah, mereka terpaksa berhenti sekolah.
“Saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, untuk makan saja saya susah apalagi mau kerja,” kata Mulyadi seperti yanh dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Jumat (30/9/2022).
Mulyadi menyebut, ketiga anaknya sudah mendaftar di sekolah, akan tetapi ia tidak mampu membelikan mereka seragam sekolah. Sementara, penghasilan istrinya hanya bisa untuk makan sehari-hari saja.
“Anakku itu yang anak bungsu (Alexa) sudah kelas 2 sekolah dasar, kedua (Annisa) kelas 5 SD dan Annisa sudah kelas 1 SMP. Tapi karena tidak uang, ya, terpaksa putus sekolah,” ungkapnya.
Mulyadi mengaku memiliki keinginan besar untuk menyekolahkan anak-anaknya. Hanya saja, kondisi ekonomi mereka yang tidak mampu.
“Saya hanya berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk anak-anak saya, agar bisa sekolah kembali,” harap Mulyadi.
Senada yang disampaikan salah satu anak Mulyadi, Annisa. Ia mengaku memiliki keinginan untuk bersekolah.
“Saya mau sekolah tapi ibu dan bapak tidak sanggup membiayai kami kak,” pungkasnya.
Editor: Putri