SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat paripurna, Jumat (30/09/2022) malam.
Rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat DPRD Sulbar sementara ini membahas tiga agenda.
Ketiga agenda tersebut masing-masing, pertama, jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023.
Kedua, penetapan Rencana Kerja (Renja) DPRD Tahun Anggaran 2023.
Ketiga, penutupan masa persidangan ketiga Tahun 2022 dan lembukaan masa persidangan pertama tahun 2022-2023.
Rapat dipimpin Langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Hj Sitti Suraidah Suhardi, didampingi Wakil Ketua, Usman Suhuriah, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Muhammad Idris.
Beberapa Anggota DPRD Sulbar yang hadir, di antaranya Abidin Abdullah, H Sudirman, Itol Syaiful Tonra, Bonggalangi, Muslim Fattah, Kalma Katta, Husain Haenur, Syamsul Samad, Marigun, Rasyid, Mulyadi Bintaha, Muhammda Jayadi, Megawati Harun, Ismiwati Ramlan, Irbad Kaimuddin, Muthmainnah, Arsyad Saggap, Rayu, Hasan Bado, dan kepala OPD bersama jajarannya serta anggota DPRD lainnya yang hadir secara daring.
Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris dalam rapat tersebut menyampaikan jawaban terkait Pandangan Fraksi yang kemudian ditanggapi seluruh fraksi yang ada di DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Dimana, semua fraksi menyatakan menerima dan siap dibahas ke tingkat lebih lanjut.
Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi, mengatakan, dalam sidang paripurna bahwa setelah mendengarkan jawaban gubernur maka selanjutnya Pemerintah Provinsi bersama DPRD akan melakukan pembahasan bersama melalui rapat-rapat selanjutnya.
”Setelah mendengarkan jawaban dari gubernur yang disampaikan Sekretaris Provinsi Provinsi dan seluruh fraksi juga menerima untuk dilanjutkan ke pembahasan selanjutnya,” tutupnya.
Wakil Kwtua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa tiga agenda yang dibahas satu persatu adalah kewajiban DPRD Sulbar bersama eksekutif.
“Perlu keseriusan kita semua dalam mengoptimalkan tiga agenda pembahasan ini, utamanya yang berkaitan dengan pandangan fraksi DPRD Sulbar dan jawaban dari pemandangan umum dari fraksi-fraksi terkait RAPBD Tahun 2023 ini,” kata Usman Suhuriah.
Setelah selesainya agenda pertama, selanjutnya Pimpinan Rapat Ketua DPRD menyampaikan Rencana kerja DPRD Provinsi Sulawesi Barat di depan para anggota DPRD untuk disepakati bersama dan langsung menutup masa persidangan ketiga Tahun 2022 dan membuka masa persidangan pertama Tahun 2022-2023.
Editor: Putri