SULBARONLINE.COM, Mamuju – Marwah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tercoreng. Ini dilakukan oleh pimpinan pusat wilayah (PW) GP Ansor Sulawesi Barat melalui Konferensi cabang Mamuju dalam satu periode kepengurusan difasilitasi pimpinan wilayah ini.
Konferensi cabang seharusnya digelar dalam satu kali masa periode justru dilanggar dan dilaksanakan dua kali. Hal ini terungkap setelah ketua pengurus cabang GP Ansor Mamuju, ustadz Nasir diperiode kepemimpinanya 2019-2024 menjelaskan masalah tersebut.
“Konferensi cabang itukan hanya satu kali. Kalau dilaksanakan lagi, itu melanggar Marwah organisasi dan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) organisasi Gerakan Pemuda Ansor,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, (23/11/2022)
Menurutnya, pelaksanaan konferensi Cabang GP Ansor Mamuju dilaksanakan pengurus wilayah Ansor Sulbar sama sekali tidak mempertimbangkan kondisi dan keadaan kader-kader Ansor Banser di Kabupaten Mamuju.
Hal itu dilihat dari penunjukan tim karateker pengurus cabang Ansor Mamuju tidak berangkat dari analisis masalah PC GP Ansor Mamuju.
Subtansinya, Sudirman selaku ketua Ansor Sulbar dan Amran Hb selaku pimpinan pusat koordinator Wilayah GP Ansor Sulbar, tidak mengeluarkan surat keputusan (SK) konfercab Kalonding 29 November 2019 lalu. Persoalan ini dimungkinkan adanya tendensi pribadi kepada Nasir terpilih saat itu.
Padahal, Nasir mengaku sudah mempersiapkan berkas administrasi usulan SK pengurus wilayah untuk diserahkan pengurus pusat di Jakarta. Namun sungguh sayang, Sudirman tidak menindaklanjuti hal ini. Efeknya terjadi dualisme kepengurusan.
“PW GP Ansor Sulbar juga secara sewenang-wenang melakukan pergantian pengurus anak cabang (PAC), sehingga menimbulkan gelombang protes PAC se-Kabupaten Mamuju. Efeknya pelaksanaan konfercab di Kalukku terlihat sepi. Terbukti dengan sepi kehadiran para kader-kader Ansor dan Banser,” ungkapnya.
“Hanya beberapa orang saja dan selebihnya di ramaikan oleh santri pondok pesantren Attahariayah Lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, sebagai tempat pelaksanaan konferensi cabang,” jelasnya
Sejak tiga hari lalu, seluruh kader-kader Ansor Banser Mamuju dan pengurus anak cabang GP Ansor Mamuju, mengkonfirmasi dirinya tentang pelaksanaan konfercab pengurus cabang GP Ansor Mamuju di Kalukku.
“Saya bilang sama sahabat-sahabat Ansor Banser yang menelpon, hadiriki, ramaikan dan sukseskan setiap kegiatan Ansor Banser. Dengan terlaksananya konfercab di Kalukku itu, mungkin itu sudah yang terbaik bagi pimpinan Wilayah dan Pimpinan Pusat.
“Namun sahabat-sahabat tidak ingin hadir, karena mereka masih menganggap konferensi cabang di Kalonding itu sudah terlaksana dan saya sendiri terpilih saat itu,” jelas pimpinan pondok pesantren Darur Abrar Toabo Kecamatan Papalang ini.
Laporan: Adriansyah