Marigun Rasyid: Banyak Masalah DAK Pendidikan Sulbar yang Kita Temukan

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Berbagai persoalan pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat masih menjadi perhatian serius. Utamanya yang berkaitan dengan program infrastruktur pensisikan yaang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar), Dr. Marigun Rasyid mengaku telah menerima sejumlah laporan pekerjaan pembangunan sekolah tahun 2021 yang bermasalah.

Menurut Marigun Rasyid, banyak sekolah yang belum selesai seratus persen dikerjakan, namun sudah dibayar seratus persen. Pekerjaan tersebut dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus tahun 2021.

“Saya ke Pasangkayu ternyata begitu juga. Masa begini caranya, pencairan seratus persen baru realisasi (pekerjaan) tidak seratus persen,” tegasnya, Kamis (14/07/22).

Marigun Rasyid menyampaikan, di antara tiga bidang, yakni SMA, SMK dan SLB yang paling banyak ditemukan bermasalah adalah bidang SMA.

Atas ini kondisi tersebut, Politisi senior Partai Golkar itu mengaku sudah menyarankan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memanggil masing-masing penanggungjawab pelaksana pekerjaan, yang dianggap belum menyelesaikan kewajibannya.

“Jadi saya minta laporannya mereka kalau sudah dipanggil. Saya dijanji satu Minggu ini. Kita tinggal tunggu,” pungkasnya.

Laporan: Aksan.