SULBARONLINE.COM, Mamuju — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam (PHS) di salah satu media mengemukakan optimismenya dapat mengendarai Partai Golkar menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar 2024.
Bahkan, dari 4 nama yang ditugasi DPP Partai Golkar untuk berkompetisi di Pilgub Sulbar, PHS dalam komentarnya menganggap nama lain hanya bayang-bayang saja.
4 nama yang diberi tugas oleh DPP Partai Golkar antara lain; Ketua DPD Partai Golkar Sulbar H.M. Aras Tammauni, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sulbar H. Hamsah Hapati Hasan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar H. Arwan M Aras Tammauni, dan Rektor UNM Prof Husain Syam.
Komentar PHS tersebut rupanya mendapat reaksi dari politisi senior Partai Golkar, H. Muhammad Thamrin Endeng.
“Tidak etis seorang intelektual dan berilmu, apalagi seorang profesor bicara seperti itu. Terlalu pagi beliau bicara. Over confident,” tegas Ketua bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaaan (OKK) DPD Partai Golkar Sulbar, Thamrin Endeng, Kamis (4/4/24).
Menurut Thamrin, komentar PHS yang menyebut 3 nama lain sebagai bayang-bayang adalah bukti tidak menghargainya proses yang berjalan di internal Golkar.
“Dari 4 nama yang ditugasi DPP Golkar kan hanya PHS yang bukan kader. Seharusnya beliau tahu diri menilai 3 orang kader Golkar. Ini sama saja tidak menghargai rambu-rambu Partai Golkar,” tegasnya lagi.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju itu pun mengkritisi balik PHS. Sebab, selama namanya masuk sebagai salah satu yang ditugasi DPP Partai Golkar belum pernah sama sekali melakukan komunikasi dengan DPD Golkar Sulawesi Barat.
“Belum ada komunikasi dengan Partai Golkar Sulbar. Karena itu, kami minta agar beliau menghargai Golkar dan tokoh-tokoh Golkar di Sulbar,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Thamrin Endeng yang lebih 45 Tahun mengabdi di Golkar juga mengingatkan PHS agar tetap menjaga statemennya terkait internal partai berlambang beringin ini.
Apalagi, kata dia, PHS tidak punya andil sama sekali dalam memenangkan Golkar pada momentum pemilihan umum legislatif (Pemilu Legislatif) 2024 ini.
“PHS tidak ada andil dalam kemenangan Golkar pileg 2024. Alhamdulillah, berkat kerja keras para kader, kita berhasil memeroleh 10 kursi DPRD Sulbar. Tiba-tiba menyebut tokoh Golkar hanya bayang-bayang saja. Dia itu siapa di Golkar,” ujarnya.
Thamrin menambahkan, sesuai hasil keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Sulbar merekomendasikan hanya satu nama sebagai calon Gubernur yang diusung Partai Golkar.
“Satu nama itu sesuai hasil Rakerda dan Rapimda adalah Ketua DPD Golkar Sulbar, H.M Aras Tammauni. Tetapi DPP mengeluarkan 4 nama untuk ditugasi, dan kita menghargai itu. Tetapi saya minta seperti PHS juga harus menghargai, apalagi beliau bukan kader Golkar,” tutupnya.