Komisi IV DPRD Sulbar dan Disnaker Gelar Rapat

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat menggelar rapat bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulawesi Barat dan Balai Prasarana Permukiman Sulawesi Barat, Rabu (21/09/22) di Kantor sementara DPRD Sulbar .

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, DR Marigun Rasyid.

Menurut Marigun, rapat tersebut membahas seputar penyerapan tenaga kerja lokal dengan hadirnya sejumlah pekerjaan konstruksi di Sulawesi Barat.

“Tentu tujuannya agar mendoeong OPD terkait dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja untuk banyak melakukan evaluasi. Utamanya keterlibatan tenaga kerja lokal kita di Sulawesi Barat yang masih minim terserap. Jangan lagi hanya didominasi tenaga kerja dari luar,” tegas Marigun.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, Muhammad Hatta Kainang, pada kesempatan tersebut mengatakan, tentu dengan adanya pembangunan kantor Gubernur Sulbar diharapkan tenaga kerja lokal bisa secara maksimal diberikan kesempatan.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra menyebut bahwa, sebenarnya jika bicara ketenaga kerjaan, setidaknya ada sembilan indikator yang mesti diperhatikan.

“Namun kali ini kami akan membahas Indikator kesempatan kerja dan kompetensi kerja serta pelatihan dan kompetensi kerja,” sebutnya.

Menurutnya, jika bicara IKN, maka bisa masuk pada indikator kesempatan kerja melalui program pelatihan dalam rangka mengangkat indeks pembangunan di Sulawesi Barat, dan ini dalam hal jumlah dan kualitas kerja.

Sementara, indikator pelatihan dan kompetensi kerja, Ali Chandra mengaku bahwa Dinas yang kini dinahkodainya memang pernah melakukan pelatihan produktivitas tenaga kerja, akan tetapi, berdasarkan permendagri yang terakhir yang di dalamnya memvalidasi nomenklatur program sistem perencanaan anggaran keuangan daerah, itu semua terdorong ke Balai Latihan Kerja (BLK).

“Sehingga, bagi kami pelatihan adalah hal yang harus senantiasa kita dorong untuk menjawab indikator kesempatan kerja tersebut,” imbuhnya.

Laporan: Dwi