SULBARONLINE.COM, Mateng — Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) resmi dilantik, Senin (2/3/2020). Ketua DPRD Mateng, Arsal Aras sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mateng.
Pelantikkan pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mateng ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Mateng yang dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulbar, Andi Ibrahim Masdar.
Hadir juga Dandim 1418 Mamuju, Kolonel Inf Suyitno, Kapolres Mateng, AKBP Muh. Zakiy, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekkab Mateng, H. Askary, kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, pengurus Gerakan Pramuka tingkat SD, SMP dan SMA serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Mateng, H. Arsal Aras mengatakan, Pramuka adalah organisasi nasional yang banyak mengumpulkan pemimpin-pemimpin nasional dan mengumpulkan pemimpin-pemimpin di daerah.
“Maka momentum ini saya ingin mengundang kita semua, melalui Pramuka ini dapat melalui pemimpin-pemimpin yang ada di Mamuju Tengah ini,” kata Arsal Aras.
“Banyak alasan yang mendasar sehingga kita harus menggunakan Pramuka ini sebagai wadah kita untuk berhimpun,” tambah Arsal
Sebagai pembina, Arsal meminta agar Gugus Depan (Gudep) yang ada di sekolah-sekolah segera diaktifkan kembali. Arsal juga ingin berkolaborasi untuk membangun dan memperbaiki Pramuka yang ada di Kabupatena Mamuju Tengah.
“Harapan saya kepada kita semua untuk Pramuka di Mamuju Tengah ini dengan semangat baru dengan kepengurusan baru insya Allah kita akan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah,” tutur Arsal.
Pada kesempatan itu, Arsal juga membahas di masa depan yang akan datang Mamuju Tengah siap menerima kegiatan-kegiatan daerah, yang bisa dipusatkan di Mamuju Tengah. Meskipun usia Mamuju Tengah baru 7 tahun.
“Besar harapan kami untuk Kaka Kwarda Gerakan Pramuka Sulbar dapat memberi ruang kepada kami untuk meminta kegiatan-kegiatan Pramuka daerah untuk dipusatkan di Kabupaten Mateng,” kata Arsal.
Sementara itu, Ketua Kwarda Sulbar, Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, Pramuka tidak bisa berpolitik tetapi bisa memimpinnya orang politik. Lambangnya ini tidak bisa dimainkan dengan politik jadi jangan sekali-kali menggunakan Pramuka dengan sesuatu yang tidak benar.
“Kita menggunakan merah di dadaku ini harus berjalan di koridor yang benar lurus selurus lurusnya,” ujar Andi Ibrahim.
Dia juga berharap pramukaan di Mamuju Tengah harus lebih bisa mewakili Sulbar. Soal kegiatan daerah untuk dipusatkan di Mateng, Andi Ibrahim menyampaikan bahwa Jambore Daerah Gerakan Pramuka akan di pusatkan di Mamuju Tengah.