Kemendesa PDTT Bersinergi dengan Kementan di Jawa Barat

SULBARONLINE.COM, Jabar – Kementerian Desa PDTT terus bersinergi dengan Kementerian Pertanian dalam berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kerjasama di setiap kunjungan kerja Menteri Pertanian di desa-desa di berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat. Seperti di Kabupaten Karawang, Jawa Barat misalnya.

Demikian rilis kegiatan kunjungan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019).

Menteri Pertanian yang didampingi Stafsus Menteri Desa, Syaiful Huda mengharapkan agar berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat petani desa, dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat membantu percepatan kemakmuran masyarakat di desa. Harapan ini disampaikan Amran dan mendapat sambutan hangat dari seluruh petani dan masyarakat desa.

Sementara itu, Stafsus Mendes PDTT, Syaiful Huda, atas nama Menteri Desa mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini, sehingga ke depan dapat lebih sinergis lagi dan bersama-sama mendorong percepatan pencapaian kemakmuran bagi masyarakat desa.

“Kemendes punya pendamping desa yang tersebar di pelosok-pelosok desa. Mereka bersinergi bersama kelompok-kelompok masyarakat, termasuk petani dalam menggerakkan, memajukan dan memakmurkan masyarakat desa”, tegas Stafsus yang juga Caleg DPR-RI dari PKB itu.

Kasubdit Ketahanan Masyarakat Desa, Ditjen PPMD, Kemendes PDTT, Andrey Ikhsan Lubis didampingi KN-P3MD, Sukoyo, Arwani, Asep SB dan Adam Maulana menambahkan, bentuk kerjasama yang dilakukan adalah adanya komitmen bersama antara kelompok-kelompok yang ada di masyarakat desa dengan Pendamping Desa dalam konteks fasilitasi masyarakat menuju kemandirian, kemajuan, dan kemakmuran masyarakat desa.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan Kunkernya di Kabupaten Karawang yang bertema Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019, juga membagikan berbagai bantuan kepada kelompok-kelompok tani, peternak, pekebun, penyuluh pertanian, dan juga kelompok santri millenial.

Manta, salah seorang anggota kelompok tani di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cilabar, merasa senang atas bantuan yang dia terima bersama rekan-rekannya.

“Terima kasih Pak Menteri dan Pak Presiden Jokowi”, tegasnya.

Adapun bantuan Kementan yang tersalur di Jawa Barat sekitar Rp 37 miliar, berupa:
(1). PSP = Rp 871.756.680 (Alsintan);
(2). BKP = Rp 1.160.000.000 (KRPL, PUPM), (3). SDM = Rp 2.066.375.000( 61 KSTM),
(4). PKH = Rp 235.000.000 (domba),
(5). TP = Rp 2.080.900.000 (Alsintan pasca panen dan bibit padi),
(6). HORTI = Rp 36.422.000 (benih cabe, kangkung, jagung manis dan mangga),
(7). LITBANG = Rp 33.034.005.500 (ayam, benih sayuran, buah dan tanaman hias), dan
(8). BUN = Rp. 120.000.000 (bibit kelapa).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Karawang, jajaran Eselon 1 dan 2 Kementan, jajaran eselon 1 dan 2 Kemendesa PDTT, Pemda, Dinas Pertanian, Dinas PMD, Camat, Kepala Desa, Gapoktan, Penyuluh Pertanian dan Pendamping Desa serta Pegiat Desa yang total keseluruhan berjumlah lebih dari 5.000 orang.