SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat akan terus memberikan dukungan maksimal demi suksesnya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Dr. Muflih B Fattah dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi terhadap pelaksanaan BIAN tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Jumat (05/08/2022)
Pada kegiatan digagas oleh Dinas Kesehatan Sulbar tersebut Kakanwil tetap memberikan apresiasi atas kerja sama semua pihak meskipun hasil yang dicapai belum memenuhi target.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat merilis capaian vaksinasi BIAN pertanggal 15 Juli 2022.
Untuk vaksinasi Campak-Rubella menyasar 334.102 telah divaksin 36,6 %, Imunisasi Kejar OPV menyasar 31.215 telah divaksin 4,3%, Imunisasi Kejar IPV menyasar 54.438 telah divaksin 1,9%, dan Imunisasi Kejar DPT-HB-Hib menyasar 31.512 telah divaksin 5,4%.
Dari enam kabupaten di Provinsi Sulbar, Mamuju terendah dalam capaian vaksin Bulan Imunisasi Anak Nasional ini.
Oleh karena itu, demi mencapai target yang telah ditentukan Dr. Muflih menjabarkan 3 langkah yang akan ditempuh Kemenag.
Pertama, secara struktual akan menyampaikan ke Kankemenag, Madrasah, Kantor Urusan Agama tiap kecamatan, Ormas Keagamaan untuk mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional BIAN di Provinsi Sulawesi Barat
Kedua, mendorong para Penyuluh Agama, Guru Madrasah dan Pondok Pesantren, Tokoh Agama untuk mensosialisasikan pelaksanaan imunisasi kepada masyarakat, orang tua siswa dan tenaga pendidikan dan kependidikan.
Ketiga, memobilisasi sasaran imunisasi dari RA, Madrasah dan Pondok Pesantren untuk mengikuti imunisasi.
Di samping itu, Kakanwil juga menjabarkan langkah strategis dan langkah strategis. Oleh karena itu, diharapkan sinergitas dan kerja sama semua pihak dalam menyukseskan BIAN mulai tingkat KUA, penyuluh agama, guru agama hingga tingkat Kanwil.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten 3 Admistrasi Umum Provinsi Sulbar dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Sekretaris Dinas Kesehatan dan seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten se-Sulbar serta Kepala Kemenag se Sulbar.