SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja perdana di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), usai dilantik oleh Presiden Jokowi.
Selain melihat langsung kondisi ibu kota Sulawesi Barat ini usai diguncang gempa 6,2 magnitudo, Kapolri juga menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga korban gempa.
Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan, mengatakan kunjungan Kapolri selain sebagai agenda kerja, juga bentuk kepedulian atas musibah gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene.
Adapun bantuan yang disalurkan Kapolri di antaranya dua unit mobil kendaraan dapur lapangan (Randurlap), dua unit mobil support Randurlap, dua unit ambulans, satu unit mobil jenazah, 300 unit veld bed aluminium, 40 boks swab antigen, 40.000 pieces masker medis, 10.000 botol hand sanitizer, dan 25 toilet portable.
“Bantuan juga berupa 20 ton beras dan 5 tenda pleton,” kata Syamsu, Jumat (12/2).
Selain menyalurkan bantuan, Kapolri juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap (huntap) di Mapolda Sulbar yang merupakan bantuan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, sebanyak 50 unit.
Listyo mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuannya kepada korban gempa di Sulbar. Dia berharap seluruh pihak tetap solid serta meningkatkan persaudaraan dan tetap waspada terkait potensi penularan COVID-19.
“Terus saling mengingatkan dan jangan lalai sehingga kita dapat menekan angka COVID-19 di wilayah agar kondisi kembali stabil,” ucap Listyo.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan bantuan hunian tetap tersebut sebagai support dan kepedulian serta turut merasakan kepedihan para korban yang rumahnya rusak usai gempa.
“Bangunan ini khusus antigempa dengan target pembangunan 90 hari dan Insya Allah akan dipercepat menjadi 60 hari kerja ke depan sehingga bisa langsung dihuni,” pungkasnya.