SULBARONLINE.COM, Mamuju — Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, H. Ismail Zainuddin ikut berorasi pada kampanye terakhir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 2, Habsi-Irwan yang berlangsung di Kecamatan Kalukku, Sabtu (5/12/20).
Orasi Ismail Zainuddin kali ini benar-benar mengesankan. Tak seperti biasa, saat berorasi di hadapan warga Kalukku kali ini lebih memukau dan bersemangat.
Mantan Penjabat Bupati Mamuju Tengah 2015 itu mengaku hadir di Kalukku untuk menyampaikan kabar kemenangan Paslon Petahana Habsi-Irwan.
“Saudara dan keluargaku semua, kami datang membawa kabar kemenangan. Sekali lagi kami datang menyampaikan kabar kemenangan Habsi-Irwan,” tegas Ismail.
Ia menyebut target kemenangangan Habsi-Irwan di Pilkada Mamuju yang bakal berlangsung 9 Desember ini diyakini di atas 70 persen suara.
“Dari aspek akademik dan Ilmu pengetahuan maka kita pasti memenangkan pertarungan dengan indikator yang terukur. Mulai dari deklarasi di lapangan Ahmad Kirang dengan jumlah begitu besar. Kemudian deklarasi koalisibkerakyatan di hotel grand maleo itu sangat spektakuler. Lalu di dua kali debat kandidat Paslon 02 unggul, kecerdasan dan kemampuan serta pengalaman sangat luar biasa,” jelas Ismail.
Indikator lain, sambung Ismail, adalah hasil survei dari Suara Indonesia (JSI) yang dirilis pada awal November 2020 lalu. Yakni di angka 65,9 persen.
“Survei juga begitu. Kita sudah berada di angka 65,9 Persen. Dan Insya Allah sebulan terakhir ini akan semakin meningkat. Target kami 75 persen. Ini untuk memecahkan recor kemenangan di Kabupaten Mamuju. Sementara survei mereka tidak dirilis karena kalah dalam survei,” ungkapnya.
Ismail berharap warga Kalukku dapat memberikan dukungan kepada Habsi-Irwan secara maksimal. Dengan pengalaman, kemampuan dan kepemimpinan Habsi-Irwan diyakini dapat membawa daerah lebih maju selama lima tahun kedepan.
“Mari bersama membantu dan mencoblos nomor 2. Ajak semua keluarga dan tetangga kita masing-masing untuk mendukung Habsi-Irwan, dan menjadi bagian dari kemenangan ini,” pungkas Ismail.
