SULBARONLINE.COM, Mamuju — Sebanyak 4 Pemuda yang mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2023 berkunjung dan bersilaturahmi ke Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (28/10/23).
Mereka berempat masing; Zulfadly, alumni PPAN di Korea Selatan (Korsel), dan alumni PPAN di Singapura, Aslinda. Kemudian, alumni PPAP di Kalimantan Selatan (Kalsel), Ruth dan alumni PPAP untuk Provinsi Riau, Muhammad Iqbal Sauqi.
Mereka berempat didampingi Ketua Purnacaraka Muda Indonesia (PCMI) Sulbar, Andi Tenri Wulan, Wakil Sekretaris Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Sulbr, Heril Putra Ghalib.
Mereka diterima langsung oleh Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM.
Tujuan kedatangan mereka, selain untuk bersilaturahmi di momentum Hari sumpah Pemuda ke 95, juga sekaligus untuk melaporkan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama mereka berada di Negara dan Daerah tujuan.
Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM merasa bersyukur atas momentum hari sumpah pemuda yang diperingati tahun 2023 ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun. Sebagai Kadispora, tentu saya selalu optimis dan punya harapan besar di Sulbar, dan kita masih percaya bahwa kita dapat bersaing, baik SDM (Sumber Daya Manusia) atau SDA (Sumber Daya Alam) kita,” ucap Safaruddin.
Kepada 4 alumni PPAP dan PPAN, Kadispora Sulbar menyampaikan apresiasi atas prestasi dan berbagai program yang telah dilakukan di negara dan daerah tujuan.
Karena itu, Safaruddin mengaku akan terus mendorong dan memberikan dukung terhadap peningkatan kapasitas dan daya saing dari para pemuda Sulbar.
“Kita mendorong pemuda agar berprestasi dan mampu berinovasi apa saja. Kemudian juga berprestasi di cabang olahraga, baik nasional maupun internsional,” harapnya.
Safaruddin mengaku, pada tahun ini Dispora Sulbar memang telah mengirim 2 pemuda melalui program PPAP di Riau dan Kalsel, maupun 2 pemuda untuk PPAN di Korea Selatan dan Singapura.
“Oleh karena itu, saya berbahagia karena di momentum Hari Sumpah Pemuda ini mereka menghadap dan melaporkan programnya, apa hasilnya, dan apa yang dapat diterapkan di Sulbar,” kata Safaruddin.
“Tentu saya berharap agar menyampaikan poin yang didapat di tempat tujuan, bisa diterapkan di sini, seperti misalnya penanganan stunting dan sebagainya,” imbuh mantan Kadis Kominfo Sulbar ini.
Ke depan, lanjut Safaruddin, pihaknya akan melanjutkan program tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemuda Sulawesi Barat.
“Dan kita akan anggarkan lagi ke depan. Di Kabupaten juga harus dianggarkan, dan laksanakan seleksi serta perekrutan untuk pertukaran pemuda ini. Sebab, hal ini harus sustainable,” tutup mantan Sekretaris DPRD Sulbar itu.