SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM, menghadiri rapat koordinasi tugas dan fungsi Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Rabu (31/1/24).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris, di Rumah Jabatan Sekda Sulbar.
Organisasi perangkat daerah yang ada di bawah naungan asisten 3 sebanyak 13 OPD, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kominfo, Dispora, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, BPKPD, BPSDM, BKD, Badan Penghubung, RSUD, Biro Organisasi dan Biro Umum.
Dalam rapat tersebut beberapa arahan Sekda disampaikan kepada peserta rapat di bawah koordinasi asisten tiga untuk menjadi perhatian khusus untuk selanjutnuya dapat ditindaklanjuti secara cepat.
Pertama, kata Idris, mendorong percepatan pengelolaan administrasi.
Kedua, memastikan pencapaian pelaksanaan kegiatan dan bagaimana memastikan posisi Pemprov sebagai wakil pemerintahan Pusat di daerah.
Ketiga, menata proses koordinasi secara berjenjang dengan mengedepankan proses lebih cepat lebih baik.
Keempat, menyiapkan Kalender Of event Oeganisasi Perangkat Daerah (OPD) selama satu tahun.
Kelima, melakukan koordinasi setiap bulan untuk mengevaluasi realisasi fisik dan keuangan, memanfaatkan ruang meeting secara online dan mematangkan jalur koordinasi secara berjenjang,
Keenam, penandatanganan naskah Dinas di asisten tiga dilakukan secara berjenjang.
Ketujuh, Transformasi tata Kelola Pemerimtahan sebagai bahan konekting terhadap RPJMN, mencanangkan transformasi digital dalam tata Kelola pemerintahan Sulbar.
“Tindaklanjut arahan dan kebijakan pimpinan dalam implementasi tata Kelola pemerintahan. Kemudian, memeriksa dan mengevaluasi potensi yang ada dalam organisasi kita dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi kita,” sebut Idris.
Selanjutnya, kata Idris, terkait aplikasi agar terkoneksi dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), penguatan tata administrasi persuratan di dinas perpustakaan dan kearsipan untuk menjaga administrasi kepegawaian agar tertata dengan rapi.
“Kemudian, aplikasi dirancang dalam kompleks yang terintegrasi, serta Konten creator yang dapat mempromosikan daerah kita. Dan tetap menjadi perhatian kita SAKP, SPBE, 8 (delapan) program prioritas Bapak Pj Gubernur, termasuk juga toilet bersih setiap OPD,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Sekprov juga membuka ruang diskusi untuk mendapatkan informasi-informasi yang ada di OPD, baik dari capaian konerja ataupun dari permasalahan yang ada di OPD, sehingga bisa mendapatkan masukan dan arahan dari pimpinan.
“Oleh karena itu, kepada pimpinan OPD dipastikan agar semua anggota sudah bekerja dengan tekhnologi, dan semua sudah harus bisa mengoperasikan komputer. Kemudian, pencapaian RB, SAKIP dan pembinaan ke Kabupaten,” harapnya.