SULBARONLINE.COM, Mamuju – Sejalan dengan perkembangan Zaman dan tekhnologi yang semakin canggih peran kehumasan di lingkungan Kepolisian tentu semakin berat, utamanya dalam menghadapi agenda-agenda nasional seperti Pilkada dan sebagainya.
Untuk itu, menjelang pilkada serentak 2020, Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda Sulbar, menggelar anev konsolidasi dengan melibatkan seluruh kasatker dan Polres Jajaran, Kamis (16/1/20) di Aula Arya Guna Mapolda.
Apel Konsolidasi ini mengangkat tema “Strategi manajemen media humas Polri dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020”.
Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Hj. Mashura menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya untuk membekali dan mengevaluasi hasil kinerja para pengembang fungsi humas satker dan jajaran serta mengoptimalkan strategi manajemen media guna menghadapi pengamanan pilkada serentak sehingga dapat berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas baik melalui media mainstream, media online maupun media sosial.
“Insya Allah kegiatan anev dan konsolidasi ini akan berlangsung selama dua hari kerja terhitung dari tanggal 16-17 Januari 2020,” ucap Kabid Humas.2
Kegiatan Anev ini dibuka langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, didamping Wakapolda, Irwasda dan Kabid Humas serta dihadiri para pejabat utama dan seluruh perserta dari perwakilan masing-masing satker maupun Polres jajaran.
Kapolda Sulbar dalam sambutannya menyebutkan, bahwa mengevaluasi kinerja itu memang sangat penting agar kinerja kedepan lebih maksimal dan memperbaiki segala keselahan yang ada.
Tahun 2020 ini, lanjut Baharuddin, tantangan tugas pasti lebih berat jika dibandingkan sebelumnya, khususnya terkait agenda pilkada sehingga perlu kepiawaian seluruh personil dalam menangani persoalan yang ada.
“Perlu kita pahami, pelaksanaan pengamanan tidak hanya dilakukan di dunia nyata namun juga perlu dilaksanakan di dunia maya. Hal ini akibat dampak perkembangan teknologi informasi yang dapat menghasilkan ancaman terhadap harkamtibmas,” katanya.
“Menyikapi hal tersebut, selaku Polri kita harus melakukan upaya pencegahan. Agenda kamtibmas Nasional tahun 2020 memerlukan sosok agen kehumasan yang mampu meredam adanya konflik yang akan terjadi di wilayahnya masing-masing,” sambung Kapolda.
Baharuddin mengaku, peran humas dalam menjaga citra Polri sangat penting guna meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui peningkatan pemberdayaan terhadap media mainstream, mengelola media sosial, penggunaan intelijen media, mengangkat keberhasilan Polri, merespon dengan cepat dan segera nertalisir sentimen negatif serta mengelola trending topic.
“Ingat citra polisi akan sangat tergantung dengan interaksi langsung dengan masyarakat,” tandas Kapolda.
Dikesempatan yang sama, Wakapolda Sulbar Kombes Pol Dr. Endi Sutendi juga menambahkan agar strategi manajemen media yang telah diterapkan sebelumnya sehingga tugas berjalan aman dan lancar pada agenda pilkada beberapa tahun lalu tinggal dipertahankan dan ditingkatkan guna meminimalisir segala kemungkinan yang ada.
Selanjutnya, kegiatan ini diisi dengan pemberian materi dari para kasatker seperti Ditkrimum, Ditkrimsus, Ditintelkam dan praktek langsung pengelolaan informasi oleh bidang humas Polda Sulbar.