SULBARONLINE.COM, Majene — Banjir dan longsor menerjang beberapa wilayah di Sulawesi Barat (Sulbar) usai diguyur hujan sejak Rabu (26/10) malam hingga Kamis (27/10) pagi.
Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Barat mengakibatkan lima titik longsor di jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kabupaten Mamuju.
Jalur yang terputus itu pun tak dapat dilalui kendaraan.
“Iya benar, sampai sekarang ada lima titik. Kemarin itu ada titik longsor dan hari ini ada satu titik longsor susulan, lokasinya di Onang, Majene,” kata Pelaksana BPBD Majene, Ilhamsyah, Jumat (28/10) siang.
Longsor susulan hari ini, kata Ilhamsyah, cukup besar sehingga sampai saat ini belum bisa dilalui.
Sementara petugas telah berusaha untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan terdiri dari batu, tanah dan pohon.
“Longsor hari ini, itu yang terbesar. Sampai sekarang ini belum bisa tembus. Kalau korban jiwa tidak ada,” ujarnya.
Meski demikian, kata Ilhamsyah, setelah banjir yang melanda Kabupaten Majene kemarin, masyarakat telah melakukan pembersihan di rumahnya masing-masing. Namun, kondisi cuaca masih terjadi hujan dengan intesitas ringan.
“Kondisi saat ini setelah banjir, masyarakat telah membersihkan rumahnya setelah air surut, tapi kondisi cuaca saat ini terjadi hujan gerimis,” pungkasnya.