Hamsah Sula dan Jayadi Didaulat Pimpin Koalisi Kerakyatan Habsi-Irwan

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Calon petahana bupati dan wakil bupati Mamuju Habsi Wahid dan Irwan Pababari menggelar pertemuan dengan partai koalisi pendukungnya di salah satu rumah makan di Mamuju, Kamis (13/08/20) malam.

Pertemuan yang diawali dengan makan malam tersebut dihadiri seluruh ketua dan sekretaris partai politik Koalisi Kerakyatan Mamuju maju seperti ketua Golkar Mamuju H. Damris, ketua Parrai Hanura Andi Dodi Hermawan, perwakilan Partai Nasdem Mamuju Azwar Ansari Habsi, ketua Perindo, Ketua Partai Berkarya dan ketua PPP dan sejumlah anggota DPRD dari partai koalisi baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

Rapat tim koalisi itu memutuskan tiga nama struktur inti yang nantinya akan memiliki peran sentral dalam proses pemenangan Habsi-Irwan. Mareka adalah mantan birokrat senior Hamsa Sula ditunjuk sebagai ketua koalisi, Muh. Jayadi sebagai sekretaris dan Muh. Yamin sebagai bendahara.

“Hasil diskusi kami bahwa sebaiknya yang menjadi ketua tim koalisi adalah figur yang berasal dari non partai, kita telah sepakati bersama dan beliau telah hadir bersama kita malam hari ini yaitu bapak Hamsa Sula, beliau purna bakti di birokrasi, beliau ini juga figur yang ditokohkan di Mamuju. Saya kira tidak ada lagi orng yang tidak tau beliau. Pernah calon DPD RI kemarin. Sekretarisnya kita juga telah sepakati yaitu Muh. Jayadi yang merupakan sekretaris partai Nasdem Sulbar dan anggota DPRD Sulbar dan bendaharanya Muh. Yamin dari partai Hanura,” kata Habsi Wahid memperkenalkan tiga komposisi penting tim koalisinya.

Sementara itu para ketua parpol seperti ketua Golkar Mamuju H. Damris, dan para ketua parpol lainnya ditunjuk dewan pembina sekaligus tim atau juru kampanye.

Usai didapuk sebagai ketua tim koalisi, Hamsa Sula mengaku berterimaksih atas kepercayaan yang telah diamanahkan kepada dirinya.

Mantan Kadispenda Mamuju itu berpesan agar perjungan melanjutkan Habsi-Irwan di periode kedua ini maka perjuangan harus dibangun dengan kekompakan, kekeluargaan dan taat kepada koridor yang telah ada.

“Terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya, saya tidak memiliki kelebihan yang terlalu banyak dibandingkan bapak-bapak sudah malang melintang di dunia politik. Koalisi kerakyatan harus dibangun dengan kekompakan, kekeluargaan, taat kepada kolidor dan norma yang ada. Kalau itu sudah terbangun kita tidak sulit untuk mencapai tujuan kita,” kata Hamsa Sula.

Selain membahas komposisi tim koalisi partai, rapat itu juga membahas persiapan teknis rencana deklarasi pasangan Habsi-Irwan. Deklarasi rencananya akan digelar minggu terakhir bulan Agustus 2020.