SULBARONLINE.COM, Polman — Para lulusan SMK Unggulan tidak akan kesulitan memperoleh pekejaan, karena memiliki kompetensi atau menjadi tenaga kerja mandiri dengan berwirausaha, sehingga turut berkontribusi mendayagunakan potensi tenaga kerja yang ada.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat melakukan peresmian ruang praktek siswa SMKN 1 Polewali, Sabtu (29/1/22).
“Saya berharap sarana dan prasarana ini dimanfaatkan dengan baik untuk membuktikan bahwa SMKN 1 Polewali pantas menjadi salah satu SMK pusat keunggulan yang akan menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu bersaing di pasar kerja, atau menjadi wirausahawan yang handal. Karakter keunggulan yang dimiliki SMK Negeri 1 Polewali dapat berimbas positif ke sekolah lain, mengembangkan diri secara bertahap untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan juga,” kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
Ia juga menyampaikan, kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengenai SMK Pusat Unggulan, merupakan salah satu program merdeka belajar. SMK Pusat Keunggulan bertujuan menjadi penggerak bagi sekolah lain agar meningkatkan kualitas dan kinerja untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan karakter sesuai standar dunia kerja.
“Sekolah ini harus mampu menunjukkan kualitas yang lebih baik, dan terbuka menjalin kerjasama atau kolaborasi dengan sekolah lain untuk pengembangan serta peningkatan kualitas di semua aspek,” harapnya.
Kepada pengelola sekolah, Ia juga menyampaikan harus terbuka untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan sekolah lain termasuk pemamfataan sarana dan prasarana untuk mendorong pengembangan dan peningkatan kualitas siswa, maupun tenaga pendidik serta tenaga kependidikan. Selain itu, para guru dan tenaga kependidikan harus terus meningkatkan kemampuan, wawasan,kompetensi dan profesionalisme dengan belajar, serta selalu ciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkungan sekolah.
“Pembinaan kepada peserta didik harus selalu mengedepankan pendekatan yang humanis, ciptakan suasana sekolah yabg ramah terhadap anak, dengan menghindari semua bentuk kekerasan kepada anak atau siswa,” tutupnya.