Gerakan Pemuda Ansor Sulbar Gelar Rakor Wilayah, Begini Pesan Noeruzzaman

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan Wilayah, Minggu (31/10/21) di Hotel Cempaka, Jl. Soekarno Hatta, Karema, Mamuju.

Rakor Wilayah Ansor ini dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Habib Mohammad Noeruzzaman via virtual, dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar, Dr. Muflih B Fattah, Sekretaris PW GP Ansor Sulbar, Herwin, Wakasatkorwil Banser, para Ketua Pimpinan Cabang dan Kasatkorcab Banser se Sulbar.

Ketua PW GP Ansor Sulbar, Sudirman AZ, menyampaikan, dalam agenda Rakorwil GP Ansor Sulbar ini bertujuan untuk membahas isu terkini, baik di level Nasional maupun Daerah.

Selain itu, kata dia, Rakor ini juga sekaligus membahas program kerja Ansor yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, termasuk di Sulawesi Barat.

“Akibat pandemi Covid-19, setahun lebih kita kurang aktif. Sehingga, Rakorwil ini juga sebagai bagian dari silaturrahim dengan seluruh pengurus wilayah dan ketua-ketua cabang Ansor se Sulbar,” katanya.

Sudirman berharap, dalam pertemuan itu diharapkan dapat melahirkan solusi atas sejumlah persoalan yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia, utamanya dalam penguatan kaderisasi dan komitmen untuk mengkahiri pandemi Covid-19.

“Diharapkan agenda kaderisasi bisa berjalan seperti biasanya tapi dengan memenuhi prokes Covid-19 dan tentunya ada izin dari pemerintah setempat atau Satgas Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Muflih B. Fattah dalam sambutannya berharap sinergitas Ansor dan Kemenag tetap dijaga dengan baik.

“Saya berharap kegiatan Ansor lebih menyentuh umat, bermanfaat bagi agama bangsa dan negara,” harap Muflih.

Saat membuka acara via daring, Habib Noeruzzaman berpesan kepada Kader Ansor se Sulbat agar senantiasa menjalankan organisasi dengan baik, apalagi sebagai organisasi pemuda Islam terbesar, kader-kader GP Ansor harus senantiasa menjadi contoh terbaik bagi masyarakat.

“Tetap perbaiki niat, mengurus Ansor untuk mencari berkah dan ridho Allah SWT. Mengabdi kepada jami’yah dengan baik. Sebab Ansor sebagai organisasi kepemuduaan terbesar di Indonesia memiliki 8 juta lebih kader,” katanya.

Olehnya, Noeruzzaman kembali mengingatkan, agar Ansor jadi contoh terbaik kepada generasi muda. Termasuk jadi tcontoh dalam menghadapi pandemi Covid-19, dengan tetap taat Prokes.

“Harus jadi contoh untuk semua, dan jadi contoh bagi komunitas dan kelompok lain, termasuk bagi non muslim. Kemudian, harus kesepankan sikap dan praktek keagamaan sesuai akidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Kita harus jaga marwah Nahdlatul Ulama,” jelasnya.

Noeruzzaman juga menegaskan, bahwa Konsolidasi yang dilakukan saat ini adalah bagian dari upaya menguatkan organisasi.

“Kita tidak boleh lemah sedikitpun. Dan ingat, Ketum GP Ansor selalu berpesan bahhwa kitalah yang membutuhkan Ansor, bukan Ansor yang membutuhkan. Jadi jangan pernah merasa dibutuhkan oleh Ansor, tapi kitalah yang membutuhkan Ansor,” tutupnya.