SULBARONLINE.COM, Mamuju – Proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju berjalan secara online terhitung sejak akhir Januari 2022.
Ini akibat proses pembangunan dan rehab gedung kelas pasca gempa yang sampai saat ini belum selesai pengerjaannya oleh pihak kontraktor mengerjakan proyek tersebut.
“Dari pembicaraan awal pembangunan gedung selesai pada bulan juli 2022, tetapi sampai sekarang belum selesai,” ungkap Hasanuddin salah seorang Guru MAN 1 Mamuju, yang dikonfirmasi Via WhatsApp Rabu, (19/10/22).
Di sisi lain orang tua siswa mengeluh tentang kepastian nasib anak mereka terkait kapan pembelajaran tatap muka di mulai sebab hal ini dinilai kurang efektif.
“Kami sebagai guru yg berkomunikasi dengan orang tua siswa bingung harus menjawab apa karena pembangunan masih berjalan,” jelasnya.
Hal serupa dikeluhkan para Guru mengajar di Sekolah ini. Harapannya, pembangunan gedung sekolah MAN agar cepat terselesaikan. Padahal proyek yang berjalan 10 bulan tersebut dikerjakan PT. Surya Eka Cipta semestinya sudah rampung.
“Harapan kami dari guru MAN 1 Mamuju, adalah kiranya pembangunan gedung kelas MAN 1 Mamuju adalah segera bisa rampung dan proses belajar mengajar di MAN 1 Mamuju bisa berjalan normal kembali,” tutupnya.
Diketahui proyek rehabilitasi sarana dan prasarana madrasah yang terdampak bencana Gempa di Kabupaten Mamuju dan Kabupten Majene dikerjakan oleh PT. Surya Eka Cipta dengan anggaran Rp.21.494.933.737 Miliar.
Laporan: Adriansyah