SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar Sosialisasi Strategi Program dan Kegiatan Disdikbud Sulbar Tahun 2024, yang dilangsungkan di SMKN 1 Rangas Mamuju, Selasa (9/1/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Pj Gubernur Sulbar , Sekprov Muhammad Idris, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mithar Thala Ali, dan seluruh kepala sekolah SMA, SMK se-Sulbar.
Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam kesempatan itu mengatakan, komunikasi dan kordinasi antara pemerintah dan satuan pendidikan serta tenaga pendidik harus dipertahankan.
“Kuncinya kita membangun frekuensi kebersamaan dalam mencerdaskan anak bangsa. Mulai dari lingkungan sekolah, anak-anak, maupun sesama guru,” kata Prof Zudan
Pemprov Sulbar kata Zudan, terus mendorong upaya untuk memajukan kualitas pendidikan di Sulbar, termasuk pemberian beasiswa agar siswa-siswi bisa mendapatkan pendidikan lebih baik lagi.
Ia pun menegaskan jika satuan pendidikan tidak boleh melakukan praktek pungutan kepada siswa-siswi dalam bentuk apapun yang dilakukan di sekolah.
“Kita minta semua pendidikan mulai SD, SMP, SMA, SLB, dan SMK gratis semua. Jangan ada lagi iuran karena akan membebani orangtua yang tidak mampu. Jadi tolong kepada Bupati bebankan ke APBD semua. Para sekolah mencari solusi untuk menganggarkan di APBD dan dana BOS,” tandas Sestama BNPP ini.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan, dalam kegiatan sosialisasi ini, sebanyak 250 kepala sekolah dihadirkan untuk menyampaikan poin-poin penting dalam program kerja Pemprov Sulbar.
“Kita terus melakukan berbagai program strategis dalam rangka mewujudkan program merdeka belajar. Selama ini yang masuk ke perguruan tinggi berkisaran 10 sampai 12 persen. Makanya kita punya program untuk guru-guru hingga kepala sekolah melanjutkan sekolah,” ungkapnya.