SULBARONLINE.COM, Mamuju — Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi barat menggelar rapat tahapan Rencana Aksi Daerah (RAD) Layanan Kepemudaan Sulawesi Barat, Jumat (14/6/24) di ruang kerja Kepala Diapora Sulbar.
Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM memimpin langsung rapat lanjutan dalam menyelesaikan rancangan RAD Pelayanan Kepemudaan yang merupakan kepanjuta dari rapat pada Selasa, 21 Mei 2024 di rumah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat.
Rapat Lanjutan ini merupakan tahapan dalam membuat kajian RAD Pelayanan Kepemudaan Sulawesi Barat yang akan ditetapkan sebagai Peraturan Gubernur yang akan dipedomani para OPD terkait, yang berkenaan dengan Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Sulawesi Barat.
Dalam kesempatan itu, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan, rapat ini melibatkan kampus Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) sebagai wujud tindak nyata kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
“Dan ini merupakan implementasi MoU yang telah ditandatangani beberapa minggu yang lalu. Peran dosen Unimaju dalam penyusunan RAD adalah sebagai Tenaga Ahli ditambah dengan 1 personil ASN dari Bapperinda Provinsi Sulawesi Barat,” kata Safaruddin Sanusi DM.
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto membenarkan hal tersebut.
Karnoto menjelaskan bahwa kegiatan kajian RAD Pelayanan Kepemudaan ini dilaksanakan dengan metode pengadaan Swakelola tipe 1. Yaitu dilaksanakan oleh OPD sendiri dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga dengan melibatkan tenaga ahli dari unsur akademisi, yakni Unimaju dan perencana daei Bapperinda, dengan personil tidak melebihi 50 persen dari jumlah ASN pelaksana kegiatan ini.
Menurut Karnoto, tujuan rapat ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam meyusun RAB, Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan time schedule serta jangka waktu penyelesaian kegitan ini.
Karnoto menyampaikan, karena egiatan ini lebih banyak koordinasi dengan stakeholders yaitu para OPD Sulawesi Barat yang terkait pelaksanaan program kegiatan layanan kepemudaan, maka perlu meyusun matriks dalam pengambilan data.
“Olehnya itu Insya Allah selesai libur lebaran Haji kami akan mengirim surat pendahuluan untuk meminta data terkait pelaksanaan program layanan kepemudaan dan selanjutnya kami akan menjemput data tersebut secara langsung. Semoga para Kepala OPD Pemprov Sulawesi Barat mendukung kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat kami rampungkan sesuai waktu yang telah kami tetapkan,” pungkasnya.