SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pariwisata dan Kebuidayaan Kabupaten Mamuju terus bergerak terhadap upaya perlindungan kebudayaan pada tahun 2023 ini.
Saat ditemui, kepala Bidang seni dan budaya Mamuju Marwan Haruna mengatakan, agenda tersebut merupakan kegiatan rutin Disparbud Mamuju.
Perlindungan kebudayaan dilakukan kata Marwan untuk menghindari musnahnya objek-objek kebudayaan, rusak, atau pun hilang.
Hal-hal ini kata dia melestarikan kebudayaan sesuatu yang mutlak dilakukan dan dijaga sebaik mungkin. Sebab banyak warisan budaya benda maupun tak benda harus dipertahankan hingga saat ini.
“Kegiatan ini perlindungan kebudayaan masuk agenda tahunan, ini pun memang seperti tahun-tahun sebelumnya, dananya sendiri menggunakan APBD,” jelas Marwan kepada wartawan, Kamis (27/4/23).
Selain itu, Marwan menambahkan, kegiatan bahana Nusantara. Pada kegaiatan tersebut pelajar sekolah terlibat.
“Ini audisinya di mulai ditingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan ditingkat nasional akan berkompetisi untuk 34 Provinsi se Indonesia,” jelasnya.
Untuk diketahui, Gita Bahana Nusantara merupakan representasi Indonesia mini yang diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan penjaga semangat keindonesiaan.
Seluruh peserta diharapkan menjadi agen baru dari masing-masing Kabupaten/Kota dalam mendorong generasi muda untuk selalu meningkatkan potensi diri.
Gita Bahana Nusantara akan kembali tampil dalam perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, 17 Agustus 2023 mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, mempersiapkan talenta-talenta muda terbaik dari 34 provinsi yang akan menjadi anggota paduan suara dan orkestra GBN.