SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan mengembangkan program integrasi layanan primer atau gerakan ayo ke posyandu.
Program layanan primer ini dilakukan agar setiap posyandu bisa melayani siklus hidup yang tidak hanya melayani balita, namun juga ibu hamil dan lansia.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Mamuju Dewi Sundari mengatakan, program ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Bagaimana caranya ini posyandu bisa melayani bayi balita, ibu hamil, remaja, usia produktif dan lansia juga,” ungkap Dewi Rabu (22/2/2024).
Menurutnya, program ini akan membuat masyarakat lebih banyak datang ke posyandu dan nanti akan meningkatkan keterampilan bagi kader posyandu.
Kata dia, kader posyandu itu harus memiliki 25 kompetensi dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Apabila sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan nantinya kader posyandu itu bisa mengadvokasi ibu-ibu yang datang ke posyandu,” katanya.
Menurutnya, selama ini ibu-ibu yang datang ke posyandu kurang mendapatkan informasi atau edukasi, sehingga pihaknya ingin menjadikan posyandu ini lebih baik lagi.
“Karena posyandu ini juga tempat atau wadah mendeteksi awal adanya bayi stunting, jadi ini sangat penting,” pungkasnya.