Dinas DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mamuju kolaborasi BKKBN Sulbar menuntaskan pelatihan pelayanan kontrasepsi KB yang diikuti dokter dan bidan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (faskes).

Pelatihan pelayanan kontrasepsi gelombang pertama ini digelar mulai tanggal 14-16 Mei 2024. Pelatihan nantinya berlanjut pada gelombang kedua 27-29 Mei.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas PPKB Mamuju Zamrudiah mengatakan, pelatihan pelayanan ini melibatkan tim kerja dan peningkatan komptensi BKKBN Sulbar, dokter ahli kandungan, peserta rombongan bidan KB dari Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene.

Kemudian hadir, koordinator dan kader penyuluh keluarga berencana (PKB) se Kecamatan Mamuju dan Simboro dan, kader serta peserta akseptor.

Zamrudiah mengatakan, program pelatihan pelayanan KB yang ditujukan bagi tenaga kesehatan, terutama dokter dan bidan merupakan salah satu cara strategis memperbaiki kualitas pelayanan KB.

Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas PPKB Mamuju, Zamrudiah. Foto: Sulbaronline.com

Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan KB di layanan kesehatan.

“Dengan adanya pelatihan peningkatan kompetensi para Bidan kami sangat mengharapkan kegiatan seperti terus dilaksanakan mengingat masih banyak Tenaga Bidan yang ada di Kabupaten Mamuju dan semua Kabupaten yang ada di Sulbar sangat membutuhkan pelatihan Kompetensi seperti ini. Sehingga kualitas Pelayanan KB dapat tercapai dan sekaligus angka Umnet Need dapat di turunkan,” jelasnya kepada Sulbaronline.com, Jumat (16/5/2024).

Berikut data jumlah akseptor praktek hari kedua pelayanan kesehatan kontrasepsi tanggal 16 Mei:

– Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi, Puskesmas Beru-Beru. Jumlah Akseptor 50 terdiri Implan 45 orang, dan intra uterine device (IUD) 5 org.

– Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Puskesmas Topore. Jumlah Akseptor 56 orang, 47 Implan dan 9 IUD.

– Praktek Lapangan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Klinik Bangga Kencana BKKBN. Jumlah Akseptor terlayani 97 orang, 71 implan dan 26 IUD.

(Adv/Adr)