SULBARONLINE.COM, Mamuju – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) organisasi menghimpun Aparatur Sipil Negara (ASN), diluar dari itu tak ada lagi.
Ini disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Lrof Zudan Arif Fakrulloh dalam Webinar ASN Kreatif yang digelar Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar lewat via zoom, Selasa (27/6/23).
Webinar Kreatif itu membahas penguatan ASN dalam menjaga NKRI dan melibatkan sejumlah pemateri dari Lemhanas dan Kementerian dalam negeri (Kemedagri).
“Dalam memperkuat NKRI maka kedepan ASN harus mampu melahirkan program yang betul-betul sampai ke masyarakat dan berdampak positif. Ini kita bisa lakukan kalau NKRI ini terjaga,” ujarnya.
Zudan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional ini juga mengurai sejarah pecahnya negara India (India-Pakistan) karena perbedaan agama, Lalu disusul pecahnya Pakistan (Pakistan-Bangladesh) karena perbedaan suku.
“Ini menjadi pembelajaran penting bagi kita karena Indonesia banyak agamanya, ada penghayat kepercayaan tuhan yang maha esa, Suku-sukunya ribuan. Tapi Alhamdulillah kita tetap masih bisa menjaga keutuhan NKRI walaupun banyak agama dan suku berbeda,” ujar Zudan.
Olehnya, Zudan menegaskan kepada setiap ASN agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Sebab kadang sebuah kebijakan terlihat revolusioner namun ujungan justru menjadi pemicu perpecahan.
“Mari kita jaga negara kita, kutuhan bangsa dengan melihat berbagai praktek-praktek di dunia yang pernah terjadi,” pungkasnya.