Sulbaronline.com,MAMUJU–Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Barat untuk tahun 2023 mencapai 118 Milliar rupiah.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Irham Yakub mengatakan, besaran dana DAK tahun ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 125 Milliar rupiah.
“Untuk tahun 2023 memang ada penurunan anggaran dari pusat karena ini secara nasional menurun, kalau di tahun 2022 itu SMK 125 Milliar dan di 2023 itu menurun menjadi 118 Milliar,”terang Irham saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/4/2023).
Meski demikian kata Irham, jumlah anggaran tersebut mampu mengcover sebanyak 26 SMK se-Sulbar. Namun dari 26 sekolah yang gemuk anggarannya, akan dimaksimalkan kata Irham agar perencanaan tuntas.
“Misalnya sekolah A kita penuhi kebutuhannya tahun ini, mungkin lima tahun kedepan baru dapat lagi, karena sekolah lain kita tuntaskan dulu masing-masing. Jadi misalnya sekolah A butuh ruang kelas dan lab kita penuhi dulu, yang lain pending dulu kita tuntaskan yang satu,”terangnya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan DAK ini bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Irham juga berharap agar mutu pendidikan tidak stagnan. Sebab lewat DAK, sarana dan prasarana sekolah sudah terpenuhi, tentunya mutu pendidikan harus lebih meningkat.
“harapan saya kepala sekolah dan komite kelompok masyarakat yang kemarin sudah melaksanakan pekerjaan, jangan gara-gara kontraktual itu menjadi lemah terutama kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan itu yang kita harapka,”kuncinya.(Adv)