COVID 19 HANYA MELUMPUHKAN EKONOMI KALANGAN BAWAH

Oleh: Mega Mulyawati (Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar)

OPINI — Munculnya COVID 19 di tengah masyarakat telah menjadi sosok menakutkan bagi perekonomian kalangan bawah, masalah kesenjangan sosial semakin membuat jarak dengan kata kesejahteraan. Covid 19 yang sudah berlangsung panjang membuat masyarakat menjadi rentan untuk mendekati kata kemiskinan. Namun, apakah hanya masyarakat kalangan bawah yang merasakan dampak dari COVID 19 ini ?

Masyarakat kalangan bawah seperti menjadi sasaran panah dari pandemic ini sendiri. Ini dikarenakan latar belakang pendidikan dan pengetahuan akan teknologi yang menjadi alasan utama. Masyarakat pada garis ini cenderung mengandalkan jasa kekuatan dalam menghidupi kehidupan mereka dan keluarganya. Tentu, ini menjadi sulit dilakukan ketika pandemic mulai menyerang sisi sisi perekonomian mereka. Dimana, dikarenakan adanya pandemic ini banyak hal yang menyangkut dengan keramaian, penjualan jasa secara langsung dan lain sebagainya menjadi lebih terbatas bahkan ditiadakan sama sekali.

Semakin dipersulit dengan segala bentuk kegiatan yang harus berbasis teknologi dan jaringan internet. Masyarakat kalangan bawah semakin terpukul dengan hal ini dikarenakan pengetahuan dan daya beli untuk memiliki teknologi itu masihlah sulit untuk dijangkau. Ini semua dibuktikan dengan konsep sekolah during, yang mewajibkan anak mereka memiliki Unit teknologi yang dibutuhkan dan jaringan seluler sebagai penunjangnya.

Covid 19 sangatlah menyeramkan bagi masyarakat kalangan ini, dikarenakan semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan dan membuat kegiatan kegiatan ekonomi, ditambah lagi dengan semakin banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi saat pandemic.

Berbeda dengan masyarakat kalangan bawah, masayarakat kalangan atas yang telah memiliki kemampuan pendidikan dan pengetahuan akan teknologi lebih siap untuk menghadapi tantangan ini. Sehingga mereka lebih bisa dalam mengambil langkah yang harus di tempuh untuk mengahdapi pandemic ini, terutama dalam bidang perekonomian.

Ini harus menjadi pandangan serius pemerintah. Pemerintah harus lebih serius dalam menghadirkan kegiatan kegiatan ekonomi untuk menghidupkan kembali perekonomian masayarakat kalangan bawah. Harus adanya program pelatihan dan pendidikan untuk menumbuh kembangkan pengetahuan dan skillm agar menjadi daya saing masyarakat di tengah pandemic.