SULBARONLINE.COM, MATENG—Memaksimalkan pencegahan virus Covid 19 atau Corona, seluruh pegawai bahkan semua pengunjung yang hendak memasuki Kantor Bupati Mamuju, harus melewati ukur suhu tubuh.
Hal itu pun berlaku untuk pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa yang harus di ukur suhu tubuhnya sebelum beraktifitas.
Di setiap pintu masuk, dijaga oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan untuk memastikan setiap orang yang masuk kantor tersebut, dipastikan dalam kondisi tubuh yang tak dicurigai terpapar Covid-19.
Sekertaris Dinkes Mateng, Hj. Nilmawiah, sebagai pelaksana teknis berdasarka urutan penanggungjawab pemberantasan penyakit menular dan berbahaya, mengungkapkan, hal ini penting dilakukan, guna mensterilisasi setiap kantor pelayanan pemerintah dari kemungkinan menjadi tempat penyebaran Covid-19.
“Jadi dengan pertimbangan tersebut, kami mengambil langkah langkah antisipasi, bagian dari isolasin penyebaran virus corona di Mamuju Tengah,” ungkap Nilmawiah.
Ditempat yang sama Kadinkes Mateng, Setya Bero menjelaskan, sehubungan Covid-19 adalah musuh bersama saat ini, secara nasional dan internasional dan bisa meginfeksi siapapun.
Untuk memastikan bahwa setiap orang yang masuk disemua kantor fasilitas pemerintah dalam kondisi aman, maka tentu dengan periksaan suhu tubuh ini adalah cara secara dini mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Mamuju Tengah.
“Makanya kami mulai dari kantor Bupati, melakukan pemeriksaan setiap pengunjung yang masuk disini, sebagai upaya proteksi dini,” jelas Setya.
Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa mengatakan, ini adalah langkah baik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mateng, untuk mencegah penularan Virus Covid 19 Corona, dengan menyediakan alat pengukur suhu tubuh, antiseptik dan melakukan pengecekan dipintu masuk Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah.
“Ini kita lakukan dalam rangka untuk pencegahan Virus yang saat ini mewabah diberbagai negara, ini kita antisipasi jangan sampai virus ini juga bisa menyebar di daerah kita,” kata Amin Jasa.
“Kantor Bupati ini adalah kantor pelayanan Publik, Kantor Pelayanan Masyarakat, sehingga semua orang bisa masuk, untuk itu dengan adanya kegiatan ini kita sudah dapat mendeteksi mana orang yang bisa masuk mana orang yang harus kita arahkan ke Rumah Sakit untuk memeriksakan diri, ini tak lain tujuannya adalah rangka antisipasi,” sambungnya. (ysn/one/msd)