SULBARONLINE.COM, Polman — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Sulawesi Barat.
Kegiatannya di pusatkan di Kabulaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (05/04/22) tepatnya di ruang pola Kantor Bupati Polman.
Bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo Djiwa menghadiri Rakor tersebut. Selain Yaumil, kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM), Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kepala BPKP Perwakilan Sulbar, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju Tengah yang diwakili Wakil Bupati Mateng Muh. Amin Jasa, serta Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang merupakan tuan rumah kegiatan.
Sementara dari KPK RI, hadir Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar beserta sejumlah pejabat dan staf di KPK. Juga hadir pejabat dari Kemendagri.
Gubernur Sulbar Ali Ba’al Masdar menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus dimulai dengan serius dan konsisten dan semangat yang tinggi.
“InsyaAllah kita makin bersih dan baik, melalui pembinaan dan pengawasan yang telah dilaksanakan oleh KPK RI selama ini, saya memahami bahwa yang ada dalam ruangan ini ingin melakukan yang terbaik demi bangsa bahwa kita juga sadar bahwa akibat tindak pidana Korupsi bisa menghancurkan masa depan bangsa. Saya berharap mudah-mudahan pencegahan Korupsi dapat dimulai dari diri kita sekarang,” terangnya.
Sementara itu, wakil ketua KPK RI Lili Pintauli Siregar mengatakan kegiatan ini merupakan Rapat Koordinasi pencegahan Korupsi di Sulbar.
“Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi agar pencegahan Korupsi di Sulbar dapat diminimalisir,” ungkapnya.