Bupati Mateng Tinjau Gedung Persiapan Karantina Pasien Covid

SULBARONLINE.COM, MATENG–Didampingi Sekkab Mateng, H. Askary Anwar, Kadis Sosial Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Mayor Inf. Sahabuddin, Danramil Budong-budong, Kapten Inf. Muchtar, Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni tinjau kesiapan gedung karantina bagi Suspect Covid-19 berdasarkan rapid test, Kamis (16/4/2020).

Tempat karantina bagi suspect Covid-19 ini, menggunakan gedung lama PKM Salugatta, dan dapat menampung sebanyak 21 orang dengan standar penanganan Covid-19.

Kesiapan tempat karantina bagi suspect covud-19 tersebut dihandel lansung oleh Dinas Sosial Mamuju Tengah ini sudah rampung 95 persen, tinggal membenahi beberapa tambahan rambu perawatan, seperti penunjuk tempat sholat, penunjuk tempat kamar mandi, pemasangan bola lampu.

“Tempat karantina bagi Suspect Covid-19 khusus di Kabupateb Mamuju Tengah kita sudah siapkan semuanya dan sore nanti sudah bisa dimamfaatkan, masing-masing ruangan itu dilengkapi Kipas angin, Tempat Tidur serta Musollah selain itu ada juga tempat untuk berolahraga,” kata Asmira Djamal.

Sementara Bupati Mateng, H. Aras Tammauni menyampaikan, dengan siapnya tempat karantina tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak pengamanan dari Polres Mateng dan Pabung TNI di Mamuju Tengah untuk mempersiapkan pengamanan dan menjemput 16 orang warga Mamuju Tengah yang suspect covid-19 berdasarkan rapid test.

“Gedung ini kita sudah benahi dan siap untuk digunakan, manakala ada masyarakat di Mamuju tengah yang suspect Covid-19 kita akan bawa ketempat ini untuk dikarantina selama 14 hari sambil menunggu penanganan lebih lanjut. Ini demi kepentingan mereka agar pemerintah bisa menangani dan melayani mereka dengan baik,” ujar Aras.

Bupati katakan, selama mereka dikarantina, maka menjadi tanggungjawab pemerintah menanggung jaminan makanan mereka setiap hari. Saat karantina nanti, mereka akan dijaga juga oleh personil TNI dan Polri disekitar tempat karantina, sementara didalam tempat karantina ada petugas khusus yang disiapkan.

“Makanya kami berharap, kepada petugas medis, semua yang suspect covid-19 yang ditemukan harus dijemput untuk di bawa ketempat ini untuk dikarantina disini,” pungkasnya. (SN/wan/msd)