SULBARONLINE.COM, Majene — Bupati Majene Andi Syukri Tammalele secara resmi melaunching Gerbang To Manurung, Gerakan Pengembangan Coconut Procesing Manajemen dan Turunannya, yang berlangsung di Sentra Pengolahan Kabupaten Majene, Selasa (31/05/22).
Gerakan Pengembangan Coconut Procesing Manajemen dan Turunannya merupakan inovasi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2022 PPSDM Kemendagri Regional Makassar, yakni Hj. Najmah B. Fattah Andi Syukri, S.Ag., MM.
Turut hadir pada acara itu, yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat Hermanto, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar yang diwakili oleh Andi Raodah AR Baso, AP. M.Si, Forkopimda Majene, Wakil Ketua DPRD Majene, M. Idwar, Wakil Ketua bidang perkebunan Kadin Sulbar, Muhsin Husain, Ketua Unit Kerjasama Fapertahut Unsulbar, Dr. Arman Amran, sejumlah Kepala OPD, Camat, Lurah dan pengrajin minyak kelapa.
Dalam kesempatannya, Bupati Majene H. A Achmad Syukri, secara khusus memberi apresiasi positif atas inovasi Gerbang To Manurung untuk memaksimalkan pemanfaatan sentra pengolahan kelapa dan peningkatan SDM pengrajin minyak kelapa yang dikenal Minyak Mandar atau Lomo’ Mandar.
Sementara itu, inovator Gerbang To Manurung Hj. Najmah B. Fattah Andi Syukri, S.Ag., MM memaparkan inovasi Gerbang To Manurung terinspirasi kondisi awal tahun 2022 terjadi kelangkaan minyak goreng dan para ibu-ibu harus rela mengantri untuk mendapatkan maksimal 2 kg per KK.
Program Gerbang To Manurung melibatkan NGO penggiat kelapa dan turunannya, Iksan Welly sebagai penanggungjawab pengolahan kelapa dan tim ahli dari Fapertahut Unsulbar Prof. Dr. Ir. Kaimuddin, M.Si dan Dr. Arman Amran, SP. MP.
Kepala Balitbang Majene, Hj. Andi Adlina, SP.,M.Si mengapresiasi positif program Gerbang To Manurung yang melibatkan perguruan tinggi dalam kajian akademik, perbankan dalam akses penguatan modal, Kadin Sulbar untuk akses pasar dalam merumuskan konsep pengembangan minyak kelapa yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Gerbang To Manurung merupakan bagian dari konsep ekowisata Kampung Kelapa Majene yang sudah melalui tahap FGD (Focus Group Discussion),” kata Andi Adlina.
Di tempat yang sama, Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar yang diwakili oleh Andi Raodah AR Baso, AP. M.Si dalam sambutannya berterima kasih kepada Bupati Majene dan jajarannya yang telah melahirkan inovator yang peka dan peduli dengan kepentingan masyarakat pengrajin minyak kelapa melalui Gerbang To Manurung.