Buka Seleksi PPAN 2023, Ini Pesan Kadispora Sulbar

SULBARONLINE.COM, Mamuju — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM menghadiri dan membuka kegiatan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulawesi Barat di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (29/4/23).

Selain Kadispora, turut hadir Kepala Bidang Pemuda Dispora Sulbar, Andi Hilaluddin, Ketua PCMI Sulbar, Andi Tenri Wulang, sejumlah Pimpinan Organisasi Kepemudaan dan para peserta seleksi PPAN 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, kegiatan seleksi PPAN merupakan program tahunan, kerja sama Pemerintah Indonesia dengan negara-negara sahabat dalam pengembangan potensi generasi muda.

Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global yang saat ini memang semakin kompleks.

Selain itu, kata Safaruddin, Pertukaran Pemuda Antar Negara ini, salah satu tujuannya adalah untuk mempererat persahabatan dan kerja sama pemuda Indonesia dengan pemuda dari berbagai negara.

“Karena itu, saya mengajak seluruh pemuda di Provinsi Sulawesi Barat ini untuk memanfaatkan momentum ini untuk ikut seleksi menjadi generasi muda mewakili Provinsi Sulawesi Barat di berbagai negara. Saya kira, kegiatan ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi generasi muda untuk melatih, mengasah dan memperdalan pengalaman bagi para pemuda Sulawesi Barat di tingkat global,” kata Safaruddin.

Karena itu, Safaruddin meminta kepada penyelenggara agar proses seleksi ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan harus selektif, sehingga dapat memilih dan menentukan putra putri terbaik Sulawesi Barat.

Safaruddin juga berharap peserta yang berhasil lolos mewakili Sulbar benar-benar mampu memperkenalkan potensi daerah ini dan membawa citra yang baik di kancah internasional.

“Sebab mereka akan menjadi duta Provinsi Sulbar yang harus dan mampu mempromosikan Provinsi Sulbar di negara mitra tempat pelaksanaan PPAN. Kita harapkan peserta PPAN harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang Sulawesi Barat, mengetahui apa saja tentang daerah ini, mulai dari potensi-potensi yang dimiliki, baik sumber daya alam, budaya, pariwisata, dan potensi lainnya,” harap mantan Kadiskominfo Sulbar ini.

“Jangan lupa Ide Tomalaqbi. Kita ini punya satu motto dan identitas Sulbar, yaitu Malaqbi. Malaqbi pau (Sopan dalam bertutu), malaqbi kedo (baik dalam berprilaku), malaqbi gauq (mulia dalam bertingkah laku). Ini yang harus ditunjukkan oleh generasi muda saat menjadi peserta PPAN,” sambung Safaruddin.

Mantan Kepala Balitbangda Sulbar ini juga berharap, secara umum kepada para pemuda Sulbar agar terus berkontribusi dalam pembangunan, termasuk dapat membantu pemerintah dalam mengurai berbagai persoalan yang ada.

“Berbagai tantangan dan persoalan saat ini dihadapi Provinsi Sulawesi Barat, baik persoalan stunting, pernikahan usia dini dan kemiskinan akstream. Isu-isu seperti ini juga harus direspon, dan kita berharap hal ini mendorong para pemuda yang ada di daerah ini untuk membantu dan berkontribusi mengurai persoalan-persoalan tersebut,” ungkapnya.

Safaruddin juga berkokitmen, akan terus memberikan perhatian serius bagi pengembangan kepemudaan di Sulawesi Barat. Apalagi, dengan adanya kebijakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 212, yang memberikan peluang untuk penyesuaian anggaran tahun 2023.

“Maka dengan momentum yang baik itu, kita memberikan sebagian anggaran kepada semua OKP bentukan Kemenpora, dan salah satunya adalah kegiatan PPAN yang dilaksanakan PCMI Sulbar. Dan ini salah satu bentuk perhatian Dinas Pemuda Olahraga di Sulbar untuk lebih banyak memberikan ruang dan kesempatan kepada pemuda untuk berinovasi. Anggaran yang sedikit bukan penghalan bagi pemuda untuk berbuat yang lebih baik. Semoga Dinas Pemuda dan Olahraga kedepan akan semakin kokoh dengan keberadaan pemuda sebagai ujung tombak pergerakan perubahan,” tutupnya.