SULBARONLINE.COM, Mamuju — Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung resmi membuka rapat kordinasi teknis (Rakornis) partai Golkar Sulbar, Senin (26/10/20) di Grand Maleo Hotel Mamuju.
Selain Rakornis, Golkar Sulbar juga menggelar Training Of Trainer (ToT) yang pesertanya adalah saksi dari empat kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak 09 Desember 2020.
Rakornis dan TOT ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan dan memenangkan calon bupati usungan partai Golkar di empat kabupaten di Sulbar.
Ketua panitia pelaksana yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Sulbar DR. Marigun Rasyid pada acara tersebut mengatakan, Rakornis dan TOT partai Golkar ini diikuti oleh seluruh anggota fraksi DPRD kabupaten dan fraksi anggota DPRD Sulbar, serta pengurus dan calon kepala daerah yang akan menggelar Pilkada 2020.
”Pelatihan saksi ini kita adakan agar kita benar-benar siap menghadapi Pilkada serentak tahun ini. Di Sulbar kita target menang Pilkada 100 persen, karena itu infrastruktur dan hal-hal teknis lainnya harus baik. Kalau ada kader yang tidak taat azas maka kami pastikan akan diberikan sanksi,” kata Anggota DPRD Sulbar itu.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa kemenangan partai Golkar di Pilkada 2020 akan menjadi indikator kemenangan Golkar di Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Oleh karena itu, Ia meminta seluruh kader partai Golkar untuk berjuang memenangkan Pilkada serentak tahun ini.
“Golkar ingin menang di tahun 2024 karena itu harus ada transformasi dan sistem konsolidasi partai. Kaderisasi dan konsolidasi partai harus berjalan dengan baik, infrastruktur partai harus ditata dengan baik,” kata ketua Komisi II DPR RI itu.
Ahmad Doli menegaskan bahwa semua kader dan pengurus partai agar taat terhadap keputusan DPP partai Golkar. Jika tidak, maka Doli memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang tidak taat azas.
“Secara nasional kita menarget bisa menang 60 persen, kenapa kita harus menang di Pilkada ,ini untuk persiapan menang Pileg dan Pilpres 2024. Di Sulbar kita targer menang 100 persen ,calon pilkada yang kita usung adalah calon yang terbaik bukan calon kaleng-kaleng. Karena itu seluruh anggota fraksi kita diminta turun tangan dan maksimal bekerja memenangkan calon usungan kita,” tegasnya.
Terakhir, Doli meminta partai Golkar Sulbar untuk terus melakukan pengkaderan dan konsolidasi hingga ke akar rumput di tingkat desa dan kelurahan. Pengkaderan yang dilakukan secara terus menerus akan mampu mempertahankan eksistensi partai.
“3 bulan setelah Munas, Musda di tingkat Provinsi sudah harus dilaksanakan, begitu pula di kabupaten kota, 6 bulan setelah Munas harus sudah dilakukan Musda. Saya mengajak semua pihak untuk mentaati pedoman dan arahan DPP. Kaderisasi harus berjalan dengan baik, ini untuk mempertahankan eksistensi partai Golkar,” tutupnya.