BMKG Bakal Bangun Pemantau Gempa Bumi, Pemkab Mateng Siapkan Lahan

SULBARONLINE.COM, MATENG—Dalam waktu dekat ini, di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng)akan dibangun pemantau gempa bumi Seismometer Inatews Libra 2020.

Hal itu diketahui saat kunjungan Kepala Stasiun BMKG Stasiun Geofisika Gowa, Gandamana Matondang, bersama jajaran ke Mamuju Tengah, Senin (24/2).

Kunjungan Kepala Stasiun BMKG Stasiun Geofisika Gowa diterima oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary di dampingi Kepala BPBD Mateng, Rahmat Syam, Sekertaris BPBD Mateng, Awaluddin dan Kabid Kedaruratan dan Logistik.

Kepala Stasiun BMKG Stasiun Geofisika Gowa, Gandamana Matondang menuturkan bahwa, kunjungannya ke Kabupaten Mateng ini dalam rangka meminta kepada Pemda Mateng untuk menyediakan lahan untuk alat pemantau gempa bumi.

“Jadi rencana kami setelah mendapat ijin, kami survey lokasi sesuai dengan kondisi geologisnya, bahwa itu nanti letak alatnya harus ada betroun kuat. Setelah jadi kami langsung eksekusi dan pasang alat tersebut, mudah-mudahan dibulan Juni kami siap sudah running, namanya alat pemantau gempa bumi Seismometer Inatews Libra 2020,” ujarnya.

Dia katakan, rencananya tahun ini ada dua yang akan dibangun yakni di Mamuju tengah satu dan di Polman satu. Tahun kemarin kata dia, sudah dipasang di Pasangkayu dan Mamasa. Itu berarti, sudah ada empat alat pemantau gempa di Sulbar.

“Untuk di Mamuju Tengah ukuran lahan yang kami butuhkan seluas 5 kali 5 meter untuk alat membangun fisiknya saja, nanti untuk penempatan alat ini kan harus dalam fisik gedung tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar menyampaikan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah merespon dengan baik Rencana Pembangunan Gedung Alat Pemantau Gempa Bumi.

“Untuk lokasi atau lahan yang diperlukan yang luasnya sekitar 5 kali 5, in Shaa Allah kita akan siapkan, saat ini kami melakukan survey dilapangan dimana kita akan tempatkan untuk pembangunan gedung alat pemantau gempa bumi Seismometer Inatews Libra 2020, ini juga kita akan konekkan dengan master plan pembangunan perkantoran di Mamuju Tengah,” ujarnya.(*/hms/ysn/msd)