SULBARONLINE.COM, Mamuju – Pembentukan Kota Mamuju, ibu kota provinsi Sulawesi Barat, dipastikan bakal terbentuk. Namun pemerintah pusat masih berhitung masalah anggaran.
Meski begitu, keyakinan dan optimisme akan terbentuknya Kota Mamuju, datang dari ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD kabupaten Mamuju, Ado Mas’ud.
Ia menyebutkan bahwa setelah Pilpres, pembentukan Kota segera terealisasi. Hal itu juga tak terlepas dari hasil diskusi pihak DPRD Mamuju bersama presiden Joko Widodo Belum lama ini.
“Kota Mamuju itu sampai sekarang kendalanya anggaran di pusat, karena kan ini kota Mamuju dan Kabupaten sama-sama DOB, tapi itu akan terealisasi. Kami sudah diskusi lepas sama pak Presiden, ya kami minta percepatan pembangunan, termasuk Kota Mamuju,” jelas Ado Mas’ud kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Mamuju, Jumat, (29/03/19).
Politisi muda PDI Perjuangan ini mengungkapkan, sejumlah syarat terbentuknya Kota sudah terpenuhi. Adapun syarat tersebut diantaranya, adalah jumlah penduduk dan wilayah, namun hingga kini status moratorium pemekaran daerah belum juga dicabut oleh Kemendagri.
Ia mengungkapkan, pencabutan moratorium juga berhubungan dengan faktor anggaran.
“Itu akan terealisasi, apalagi ini kan di periode pertama beliau fokus infrastruktur. Kedepan ini kita yakin beberapa infrastuktur besar akan selesai, tentunya setelah itu alokasi anggaran tetap mencukupi untuk membentuk satu DOB kabupaten dan Kota,” jelasnya. (Adr*).