SULBARONLINE.COM, MAMUJU–Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Usman Suhuriah, meminta Pemerintah Daerah untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang mengguncang Sulawesi Barat. Menurutnya, pelibatan masyarakat dalam pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi agar lebih efektif.
“Dengan melibatkan warga dalam kerja rekonstruksi akan mendapatkan dampak lain, masyarakat yang bekerja untuk kebutuhan rehabilitasi tentu akan mengutamakan kualitas pekerjaan, selain lebih efektif dibandingkan dengan mendatangkan pekerja dari luar,” kata Usman melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (13/02/2021).
“Oleh karena itu, pemerintah daerah harus konsisten mempertimbangkan pelibatan warga setempat. Pekerjaan konstruksi yang tidak terlalu memerlukan teknologi dan membutuhkan tenaga ahli, maka pemerintah daerah perlu memikirkan untuk menggunakan pola swakelola atau padat karya,” sambungnya.
Usman mengatakan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi kewajiban pemerintah untuk dilaksanakan secepatnya. Salah satu cara yang harus dilakukan yakni dengan melibatkan masyarakat dalam proses tersebut.
“Dengan demikian dalam prosesnya, pekerjaannya, dan bahkan evaluasinya adalah sedapat mungkin dijalankan berdasarkan strategi yang telah ditentukan. Hal yang ditentukan tersebut diantaranya adalah dengan melibatkan masyarakat,” ujar politisi partai Golkar ini.
Lebih lanjut ia juga menyebut, ketentuan tersebut diatur secara tegas dalam pedoman pelaksanaan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana, oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Lewat penegasan tersebut, maka pelibatan masyarakat setempat dalam pelaksanaan rekonstruksi dan rehabilitasi menjadi mutlak adanya, ” tutup Usman.(Advertorial)