SULBARONLINE.COM, Mamuju – Usai sesi debat Pilkada Mamuju, Habsi-Irwan paslon petahana nomor urut dua, menjelaskan statemennya soal angka kemisikinan di Mamuju.
Calon wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari, menepis anggapan penyebab angka kemiskinan di Mamuju meningkat terkait pemberitaan yang mengatakan bahwa Habsi-Irwan tuding pendatang penyebab kemisikinan.
Irwan menjelaskan, dengan kategori miskin atau keterbatasan kemampuan ekonomi maka secara otomatis angka kemiskinan juga turut meningkat mengacu pada pergeseran populasi pemicu urbanisasi.
Lebih rinci dijelaskan, merujuk kepada proses di mana kota-kota terbentuk dan mengalami perubahan cukup besar karena lebih banyak orang mulai tinggal dan bekerja di daerah ini.
“Saya tidak menuding bahwa pendatang (urban) penyebab kemiskinan di Kabupaten Mamuju. Para urban yang masuk ke Mamuju adalah para pencari kerja yang masih butuh waktu mengasah keterampilan dan menyesuaikan diri dengan kultur Kabupaten Mamuju,”tuturnya.
“Sehingga tingkat pendapatannya mereka masih rendah, sehingga saat BPS melakukan pendataan masyarakat yang baru ini, sekitar enam ribu lebih tergolong masyarakat miskin dan itu yang akan kami berikan solusinya di periode kami yang ke-2,”ungkapnya, kepada sejumlah wartawan di Posko pemenangan.
Ia menjelaskan bahwa pendatang yang dimaksud adalah orang-orang pencari kerja yang datang ke Mamuju dan belum mendapat pekerjaan tetap.
“Jadi saat di data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan meningkat, karena kebutuhan masyarakat tinggi dan juga belum punya tempat tinggal, terutama bagi beberapa pendatang,”ucap Irwan
Debat publik putaran pertama Pilkada Mamuju, yang digelar di Ballroom salah satu Hotel, di Jalan Yos Sudarso, Mamuju. Memunculkan ide dan gagasan program prioritas masing-masing pasangan calon. Sabtu, (31/10/20).
Saat debat berlangsung, Paslon urut 2 (dua) Habsi Wahid – Irwan Satya Putra Pababari sesi tanya jawab yang dipandu moderator Rina Pahlevi menjawab semua pertanyaan yang diajukan Paslon urut 1 Tina-Ado.(yds/*).
2 comments
Comments are closed.